RUTENG, BERITA FLORES- Tiga bakal calon (Balon) wakil bupati yang mendaftar di Partai Demokrat menyatakan kesediaan jika akan berpasangan dengan Maksimus Ngkeros bakal calon bupati Manggarai di pentas pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Ketiga calon wakil bupati tersebut terdiri Kosmas Banggut (Ketua DPC Partai PKB Manggarai), Paul Jemarus (Sekretaris Partai Hanura Manggarai), dan Timoteus Terang (Ketua DPD Partai Perindo Manggarai).
Secara kebetulan tiga bakal calon wakil bupati Manggarai tersebut bersama Maksi Ngkeros mendaftarkan diri pada hari yang sama di Partai Demokrat Manggarai pada Senin siang, 22 April 2024.
“Saya hari ini sebenarnya mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati. Tetapi situasi dan kondisinya kebetulan saya melihat ada pak Maksi, apalagi pak Maksi ini senior sehingga ketika saya tanya tadi, pak Maksi mau daftar di Demokrat sebagai bakal calon bupati,” ujar Kosmas.
Sebab itu, sambung Kosmas, ia akhirnya mendaftarkan diri di Partai Demokrat sebagai bakal calon wakil bupati walau sebelumnya berniat mendaftar sebagai bakal calon bupati Manggarai.
Di depan Pengurus DPC Partai Demokrat, Paul Jemarus salah satu bakal calon wakil bupati Manggarai secara tegas menyatakan ingin berpasangan dengan Maksi Ngkeros yang merupakan bakal calon bupati Manggarai.
“Kalau mau jujur, saya hanya mungkin ingin dengan Bapak Maksi. Kalau soal ada komunikasi sebelumnya dengan Bapak Maksi, tidak. Namun jujur ada ketertarikan,” ungkap anggota dewan asal Rahong Utara itu.
Timoteus Terang, bakal calon wakil bupati Manggarai dari Partai Perindo mengaku telah menerima informasi dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTT bahwa Maksi Ngkeros merupakan bakal calon bupati Manggarai yang selama ini aktif membangun komunikasi politik menuju pentas Pilkada Manggarai 2024.
“Kebetulan Pak maksi Ngkeros ini kan dari kader Demokrat, jadi saya rasa ada chemistry begitu dengan Demokrat,” ujar Ketua DPD Partai Perindo Manggarai itu.
Sementara itu, Maksi Ngkeros bakal calon bupati Manggarai berharap pertemuannya dengan tiga bakal calon wakil bupati Manggarai di hari itu menjadi sinyal kuat yang berasal dari empat partai politik.
Dirinya menegaskan tidak berhak penuh untuk menentukan wakil yang akan mendampinginya, sebab wajib berkonsultasi dengan partai politik.
“Kebetulan pada hari ini saya mendaftar sebagai bakal calon bupati, sementara dari ketiga teman saya ini mereka mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati,” pungkas Maksi.
Penulis: Heri Mandela