Ruteng, Beritaflores.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengeluarkan peringatan dini bagi Warga di wilayah Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat (Mabar).
Peringatan ini disampaikan terkait adanya potensi cuaca buruk yang akan meningkat beberapa hari kedepan. Karena itu, warga diminta agar selalu waspada.
Tak hanya warga di wilayah Manggarai dan Mabar, peringatan yang sama juga disampaikan kepada warga di wilayah Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Flores Timur, Lembata, dan Alor.
“Waspada potensi cuaca buruk yang akan meningkat mulai tanggal 8 hingga 11 Maret 2024,” kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek, di Kupang, Rabu (5/3/2024), mengutip berita yang ditayangakan ANTARA, Kamis (7/3) dengan judul ‘BMKG ingatkan tujuh kabupaten di NTT waspada potensi cuaca buruk’.
Diterangkan Sti, prakiraan uaca buruk ini terjadi akibat kembali aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan daerah pertemuan angin (konvergensi) di wilayah NTT.
Kondisi ini, lanjut Sti menjelaskan, akan meningkatkan intensitas curah hujan dari hujan ringan menjadi hujan sedang hingga lebat.
Hujan lebat ditandai dengan intensitas mencapai 50 sampai 100 mm per hari, yang mana pada hujan ringan hanya berkisar antara 5 hingga 20 mm per hari.
Sti menyebut adanya potensi banjir dan tanah longsor yang terjadi apabila terjadi hujan dengan durasi panjang.
“Wilayah NTT saat ini masih berada pada periode musim hujan, sehingga warga harus selalu waspada dengan dampak yang ditimbulkan,” ujarnya.
Dengan dikeluarkannya peringatan dini tersebut, BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi dampak hujan dan angin kencang yang berdurasi singkat khususnya pada tujuh kabupaten itu.
Penulis: Andi Paju