RUTENG, BERITA FLORES – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopkardios Ruteng saat ini terus berinovasi dengan memperbaiki kualitas pelayanan demi mempertahankan diri menjadi koperasi pilihan terbaik masyarakat Manggarai Raya, Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satu inovasi yang dilakukan adalah membuka produk baru yakni pelayanan pinjaman mingguan.
“Mulai tahun 2021, kami membuka produk pinjaman mingguan. Ini trik kami untuk mengatasi masalah rentenir dengan pinjaman harian atau mingguan, dengan bunga 2% menurun,” ujar Ketua KSP Kopkardios Ruteng, Romo Ardus Noveri Pr, dalam press conference menjelang RAT ke-22 TB 2021 di Ruteng, Selasa, 15 Maret 2022.
Baca Juga: Bupati Hery Jadi Anggota Kopkardios hingga Bicara Atasi Aelangkaan Pupuk
Romo Ardus menjelaskan bahwa sampai dengan akhir Desember 2021 lalu, pihaknya telah membentuk sebanyak dua kelompok, satu kelompok di kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat sedangkan satu kelompok lainnya berlokasi di Paroki Sok Rutung. Produk pinjaman mingguan ini kata dia, harus dilayani dalam bentuk kelompok.
“Sementara dua cabang lainnya, didorong untuk tahun ini juga bisa memulai antara lain di Pasar Inpres Ruteng. Kebetulan ada banyak pedagang yang berjualan, mereka anggota dari paroki Rua. Mereka juga berharap agar secepatnya membuka produk pinjaman mingguan sehingga bisa membantu usaha mereka, karena sebagian memang masih terjerat pinjaman dari rentenir yang memakai nama koperasi harian,” ungkap dia.
Romo Ardus mengaku, tahun 2022 merupakan tahun yang sulit karena memasuki tahun kedua setelah dihantam badai pandemi Covid-19. Ia mengakui pandemi Covid-19 sangat berpengaruh secara signifikan terhadap proses pembayaran angsuran kredit dari anggota KSP Kopkardios.
“Data menunjukkan kredit macet sangat besar selama kurun waktu tahun 2021. Itu sekitar Rp25 miliar lebih dari Rp60 miliar yang masuk dalam kategori macet. Setelah lewat satu bulan saja kami hitung macet,” pungkas dia.
Baca Juga: Jalin Kerja Sama, Bank NTT Beri Hadiah Mobil Xpander ke Kopkardios Ruteng
Untuk mengatasi kredit macet, pihaknya bersama para pengurus KSP Kopkardios mengaku agar hal pertama untuk dilakukan adalah memperbaiki database para anggota yang memiliki kredit macet. “Tempo hari sudah disepakati dan kami ada koordinator untuk titik-titik pelayanan.,” lanjut dia.
Pertama, data harus jelas, data itu dipegang oleh staf yang melayani, juga oleh anggota. Kedua, berdasarkan data tersebut, pihaknya melakukan pendekatan kepada anggota kredit macet. Karena itu, buktinya setelah ada pendekatan, anggota tersebut mulai mencicil kredit yang sempat mengalami kemacetan.
“Hal ini terjadi karena dampak dari pandemi Covid-19, terutama anggota yang bergerak di bidang jasa,” ungkap dia.
Tren Anggota KSP Kopkardios
Jumlah anggota KSP Kopkardios Ruteng per Tahun Buku 2021 sebanyak 15.004 orang. Dari jumlah itu, yang terbanyak berasal dari golongan profesi petani, nelayan, ibu rumah tangga sebanyak 11.291 dari total 15.004 anggota KSP Kopkardios.
Romo Ardus mengungkapkan ada kenaikkan jumlah anggota sebesar 10,3 persen atau penambahan sebesar 1.549 orang, sehingga saat ini total anggota KSP Kopkardios telah mencapai 15.004 anggota hingga Tahun Buku 2021.
“Kontribusi terbanyak dari anggota ini berasal dari masyarakat berprofesi sebagai petani, nelayan, ibu rumah tangga, dan tukang,” beber dia kepada wartawan yang juga dihadiri jajaran pengurus Domi Waso, Frans Harmin, Marlina Linung, John Sakir,dan Kanisius Teobaldus Deki.
Dikatakan, riilnya sebanyak 11.291 orang atau 75,25 persen dari total anggota. Jumlah ini sangat dominan dibandingkan dengan profesi lain seperti PNS, karyawan swasta, pedagang, sopir, tukang ojek, pastor, suster, dan lain-lain.
Menurut Romo Ardus, sebaran anggota itu terbanyak di KSP Kopkardios Cabang Ruteng, Kabupaten Manggarai sebanyak 7.256 orang (43 persen lebih), Cabang Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 3.412 orang (22 persen lebih) dan Cabang Borong, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 4.336 orang (28 persen lebih).
Sementara itu, Manager KSP Kopkardios Marlina Linung mengatakan, untuk kepentingan pelayanan anggota ditetapkan pada tiga tempat, yakni di kantor pusat di Ruteng, selanjutnya di kantor cabang Labuan Bajo di Golo Koe, dan kantor cabang Borong di Jati.
“Tanah dan perkantoran milik sendiri. Dengan itu, kerja dan kinerja bisa lebih aman dan nyaman dalam melaksanakan semua aktivitas perkoperasian,” pungkas dia.
Untuk tahun 2021, lanjut dia, dibuka dua kantor unit, yakni di Kecamatan Elar, Manggarai Timur dan Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat. Kantor unit itu melayani sekitar 1.000 anggota.
Sedangkan Ketua Panitia RAT, Nick Deki mengatakan, untuk RAT TB 2021, segala sesuatu telah dipersiapkan agar semuanya berjalan dengan lancar nantinya. RAT puncak akan dihadiri pelbagai elemen, termasuk unsur pemerintah dari provinsi dan kabupaten.
“Undangan sudah keluar dalam hari-hari ini. Untuk RAT itu, jelas harus taat protokol kesehatan. Untuk anggota ada undian berhadiah nantinya seperti biasa setiap tahun,” ujarnya kepada wartawan.
Total Aset Capai Rp77, 3 Miliar Lebih
Di samping itu, masih banyak pencapaian KSP Kopkardios Ruteng selama Tahun Buku 2021. Salah satunya pencapaian asetnya yang mengakami kenaikan sebesar 8 persen lebih atau menghimpun uang anggota senilai Rp77,3 miliar lebih.
“TB 2021, kita jalan bagus walaupun hadapi banyak kesulitan. Catatan kita, ada pencapaian-pencapaian,” terang dia.
Ia menjelaskan, pencapaian dari aspek aset totalnya saat ini telah mencapai Rp77,3 miliar lebih atau 8,36 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah itu naik sebesar Rp9 miliar lebih untuk Tahun Buku 2021.
Menurut dia, selama TB itu, total piutang beredar sebesar Rp60 miliar lebih atau 78,23 persen dari total aset. Jumlah debitur atau anggota yang meminjam sebanyak 8.841 orang atau 58,92 persen dari total anggota Kopkardios. Sementara penyaluran pinjaman sebesar Rp29 miliar lebih.
Sebelumnya, anggota pengurus Dominicus Waso mengatakan, rencana penambahan pada Tahun Buku 2022, sebanyak 2.250 anggota baru, sedangkan target penambahan aset sebesar Rp13 miliar sehingga bisa mencapai Rp90 miliar, dan penyaluran pinjaman sebesar Rp35 miliar. Sementara target anggota baru tahun 2021 sebanyak 1350 dan terealisasi sebanyak 1549.
“Ini program kerja tahun buku 2022 ini. Tentu untuk bisa capai semua harus kerja keras, yakni pengurus, manajemen, pengawas, dan anggota yang tersebar pada pelosok kampung di Manggarai Raya,” tutup dia.
Penulis: Ronald Tarsan