RUTENG, BERITA FLORES – Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut meminta kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP-PKK agar menjadi cahaya yang menerangi kehidupan keluarga-keluarga pada masyarakat Manggarai.
“PKK menjadi pertaruhan, artinya kesejahteraan keluarga dari level kecil sampai kepada seluruh masyarakat Manggarai pada umumnya. Para ibu harus menjadi sinar nilai abadi dalam membangun kehidupan bersama di lingkungan kita masing masing,” kata Wabup Heri Ngabut saat membuka Bimtek Penguatan Kapasitas TP-PKK di MCC Jumat, 5 November 2021.
Politisi Golkar itu juga menyinggung peran keluarga dalam dunia pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup. Ia menjelaskan, keluarga diharapkan dapat membangun karakter anak terutama yang berkaitan dengan pendidikan luar sekolah.
“Soal pendidikan. Jangan terlalu berharap banyak dari pendidikan formil kita,” terang mantan Kaban Kesbangpol Manggarai itu.
Menurut Wabup Heri, pendidikan luar sekolah juga menjadi pertaruhan kondisi kemajuan pendidikan ke depan. Oleh karena itu, mama-mama juga melalui pendidikan luar sekolah membentuk karakter anaknya. Orangtua di rumah juga diharapkan mengambil bagian membangun pendidikan masa depan anak.
Selain itu, Wabup Heri Ngabut juga meminta agar keluarga berkontribusi terhadap kebersihan kota Ruteng. Di mana sampai saat ini kota Ruteng semakin bersih dan keluar dari label kota terkotor. Hal itu tidak terlepas dari peran keluarga dalam membangun kesadaran bersama menjaga kebersihan kota Ruteng.
“Kita jadikan kota Ruteng ini sebagai kota molas, bebas dari sampah. Rakyat Langke Rembong ingin mengambil bagian membersihkan kota ini,” tutup dia.
Untuk diketahui, TP-PKK terus berinovasi mendukung akselerasi pembangunan di Kabupaten Manggarai, NTT. Karena itu, sejumlah kegiatan yang bertujuan membangun kesejahteraan keluarga terus dilakukan. Salah satunya dimulai dari program penguatan kapasitas dari para kadernya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai Ny Meldyanti Hagur Nabit dan Wakil Ketua Ny Florentina F.H. Ganggut Ngabut. Bimtek ini juga khusus bagi para kader TP-PKK seluruh Kecamatan Langke Rembong.
Peserta Bimtek berasal dari unsur TP-PKK Kabupaten Manggarai yang berjumlah 27 orang. Dari TP-PKK kelurahan berjumlah 160 orang yang merupakan utusan dari 20 kelurahan di Kecamatan Langke Rembong.
Selain itu, penyelenggara menghadirkan para narasumber dari dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta dari Badan Lingkungan Hidup Daerah. Turut hadir mitra kerja pemerintah seperti Yayasan Plan Internasional, Konsorsium Penyelenggaraan disabilitas, dan Wahana Visi Indonesia.
Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan ini juga sebagai bagian dari pengembangan 10 program pokok kegiatan PKK yang merupakan gerakan dalam mendukung pembangunan pemerintah. Sampai saat ini setidaknya telah dibentuk 540 kelompok Dasawisma di 20 kelurahan di Kecamatan Langke Rembong.
Tujuannya adalah menjadikan kota Ruteng sebagai kota pariwisata, dan terwujudnya slogan; Ruteng Bersih dan Aman. Sekaligus menjadikan Kabupaten Manggarai sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Karena itu, kegiatan Bimtek TP-PKK se-Kecamatan Langke Rembong diharapkan menjadi role model bagi seluruh kecamatan di Kabupaten Manggarai.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Matias Masir, Sekda Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus dan sejumlah pimpinan Perangkat daerah Kabupaten Manggarai. (RED).