RUTENG, BERITA FLORES – Cuaca ekstrem dalam empat hari terakhir turut mengguncang wilayah Kabupaten Manggarai, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, sejumlah lokasi di daerah itu dilanda bencana tanah longsor, termasuk ruas jalan yang menghubungkan Reo, ibu kota Kecamatan Reo menuju Ruteng ibu kota Kabupaten Manggarai.
Merespon hal tersebut, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1612 Manggarai, Letkol Kavaleri Ivan Alfa, S.Sos, meninjau kegiatan pembersihan material longsor di ruas jalan menghubungkan Reo menuju Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai, NTT Sabtu, 30 Januari 2021. Ia bersama stakeholder terkait juga melakukan koordinasi untuk membersihkan material longsor di wilayah Kecamatan Cibal.
Letkol Ivan mengatakan, kegiatan tersebut turut melibatkan Camat Cibal, Camat Cibal Barat, Danramil 1612-01/Ttg, Danpos Cibal dan Cibal Barat yang didampingi 5 orang anggota TNI. Ia menjelaskan, adapun lokasi longsor antara lain, terdapat di Desa Golo Nggorong, Desa Gapong, Desa Riung, Desa Compang Cibal dan Desa Wae Codi.
“Kegiatan yang dilaksanakan antara lain, peninjauan lokasi longsor, koordinasi dengan camat dan tokoh masyarakat dalam rangka pembersihan material longsor,” kata Letkol Ivan kepada wartawan di Ruteng Sabtu, 30 Januari 2021.
Di samping itu kata Letkol Ivan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Manggarai untuk mengerahkan alat berat ke lokasi longsor. Ia juga menghimbau warga agar selalu waspada dalam menghadapi curah hujan yang tinggi disertai angin kencang.
“Selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga, memerintahkan kepada Danramil dan jajarannya agar terus melakukan himbauan kepada masyarakat serta melaporkan setiap bangsit kepada Dandim,” ujarnya.
Letkol Ivan menambahkan, kegiatan peninjauan lokasi longsor dan himbauan kewaspadaan kepada masyarakat berakhir pada pukul 11.35 dalam keadaan aman terkendali. (RONALD/TIM).