RUTENG, BERITA FLORES – Kepolisian Resort (Polres) Manggarai melaunching “Kampung Tangguh” di kampung Lawir, Kelurahan Lawir, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Program ini dinilai berhasil dalam menangani dan mencegah penyebaran pandemi coronavirus diseases (Covid-19).
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Manggarai AKBP Mas Anton Widyodigdo bersama jajarannya, Wakil Bupati Manggarai Victor Madur, Dandim 1612 Manggarai Letkol Kavaleri Ivan Alfa, S.Sos dan warga kampung Lawir.
Kapolres Mas Anton menjelaskan, program “Kampung Tangguh” merupakan perintah langsung dari Kapolri Idam Asiz untuk seluruh jajaran kepolisian dari pusat sampai daerah. Program ini direplikasi dari program Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur yang dinilai berhasil menangani dan mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
“Kampung Tangguh ini dibuat sebagai sebuah usaha Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk ikut ambil bagian dalam upaya pencegahan dan penanganan penyebaran virus corona,” kata Kapolres Mas Anton.
Menurut Mas Anton, kampung Lawir dipilih sebagai Kampung Tangguh, karena kampung ini berada di tengah kota. Di samping itu, berdasarkan berbagai pertimbangan tim Polres Manggarai, Lawir dianggap pas dijadikan role model bagi pendirian kampung tangguh-kampung tangguh lainnya.
“Ini launching perdana kampung tangguh sebagai usaha pencegahan dan penanganan covid-19. Ini perintah kapolri mencontohi kegiatan yang dilakukan oleh Polda Jatim.
Ini tidak lepas dari keinginan kita bersama untuk meminimalisir dampak covid-19. Kampung tangguh bisa menjadi bagian dari sarana mengedukasi masyarakat dalam penanganan covid-19,” pungkas dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar kampung Lawir, tim dari Polres Manggarai, dan semua partisipasi semua pihak yang telah mendukung program itu.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1612 Letnan Kolonel Kavaleri Ivan Alfa dalam kesempatan ini mengapresiasi program Polres Manggarai. Ia berharap, Kampung Tangguh ini bisa menjadi motor penggerak bagi warga sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan dan pencegahan pandemi covid-19.
“Diharapkan dengan kehadiran Kampung Tangguh ini bisa memacu keterlibatan warga. Semoga bisa mengurangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Letkol Ivan.
Wakil Bupati Manggarai Victor Madur mengapresiasi program ini. Dalam sambutannya, Ia mengajak warga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Manggarai mengucapkan terima kasih. Sekarang Manggarai ada 2 pasien positif. Kami meminta agar kita semua taat dengan protokol kesehatan covid-19,” ujar Madur.
Wabub Victor menguraikan, Kampung Tangguh merupakan inovasi dan terobosan Polres Manggarai. Tentu saja ini berdasarkan kriteria-kriteria yang dibuat pihak Polres Manggarai untuk memilih kampung Lawir sebagai kampung pertama.
“Oleh karena itu, kita butuh kegiatan pencegahan dan penanganan covid-19 seperti ini,” beber dia.
Kampung Tangguh bisa menjadi bagian dari kontrol terhadap pelaku perjalanan yang datang dan pergi ke daerah zona merah.
Kampung Tangguh kata dia, diharapkan bisa mengurangi risiko serta memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Semoga tangguh juga dalam ketahanan pangan. Kampung ini sumber sayur, sumber kuliner seperti cucur lawir. Saya ajak semua warga berpartisipasi. Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ucapkan terima kasih,” ucap Madur.
Ia juga berharap semoga dengan adanya kampung tangguh ini, warga bisa lebih aktif lagi untuk melaporkan orang-orang yang melakukan perjalanan dari daerah terpapar virus corona yang masuk ke wilayah Kabupaten Manggarai, terutama yang datang dari daerah zona merah. (TIM).