RUTENG, BERITA FLORES- Meski kampanye tentang kesetaraan gender telah lama disuarakan, namun masih banyak kaum perempuan yang belum mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dengan laki-laki, khususnya bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Manggarai, NTT.
Hal tersebut dipicu karena pandangan masyarakat yang negatif terhadap penyandang disabilitas. Sehingga menyulitkan mereka untuk mendapatkan kedudukan, hak, dan peran yang sama dalam kehidupan bermasyarakat.
Bahkan, banyak keluarga mendapatkan diskriminasi sehingga memutuskan untuk menyembunyikan diri mereka dari masyarakat untuk menghindari rasa malu.
Berdasarkan fakta tersebut, maka Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bekerja sama dengan Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mendampingi kaum disabilitas untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Pegawai Lapangan Plan Indonesia Andreas Wotan mengatakan, melalui Proyek Water for Women (WfW) didukung oleh Plan Australia melalui Australian Aid, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) bekerja sama dengan Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) menggelar kegiatan tentang peningkatan pemahaman kesetaraan gender dan inklusi sosial kepada kelompok disabilitas secara online.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di Tulung, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT pada Senin, 27 April 2020.
Baca: Puskesmas Narang Gandeng Plan Indonesia Cegah Pandemi COVID-19
Andreas mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan menguatkan kapasitas kelompok disabilitas dalam memahami gender dan inklusi sosial.
“Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan menyasar kelompok disabilitas untuk memotivasi mereka dan menguatkan kapasitas mereka dalam memahami gender serta inklusi sosial,” jelas Andreas.
Baca: Pemkab Manggarai bersama YPII Komitmen Stop BABS Tahun 2020
Andreas mengakui, pada kesempatan tersebut, para peserta berharap pelatihan tersebut dapat menguatkan semangat mereka dalam menjalankan usaha menjahit yang sudah berlangsung lama. (TIM).