RUTENG, BERITA FLORES– Partai NasDem telah menargetkan untuk memenangkan semua kontestasi politik baik Pilkada, Pileg maupun Pilpres 2019 mendatang.
Hal tersebut ditegaskan Sekjen DPP NasDem, Johnny G. Plate saat kegiatan Konsolidasi Internal di Manggarai Convetion Center, di Ruteng Rabu, 2 Mei 2018.
Johnny menjelaskan target itu mengacu pada paragraf empat (4) Manifesto Politik Partai NasDem. Bahwa Partai NasDem menekankan rutinitas sirkulasi demokrasi setiap lima tahunan. Pemilihan Umum tidak boleh hanya menjadi rutinitas demokrasi. Kata Johnny, Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala Daerah tidak boleh hanya menjadi sirkulasi rutinitas demokrasi. Akan tetapi sirkulasi demokrasi itu sendiri harus menghasilkan pemimpin – pemimpin yang dapat dipercaya oleh masyarakat.
Ia mengatakan pemimpin yang punya kualitas, pemimpin yang punya integritas itu sebagai manifesto partai NasDem. Oleh karena itu, semua persiapan menuju sirkulasi demokrasi menuju Pemilu, kader Partai NasDem harus bisa dipercaya oleh masyarakat.
“Tentunya, untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara,” terangnya.
Dia menyebut dalam kontestasi Pemilihan Gubernur NTT 2018 Partai NasDem memiliki target.
“Apa targetnya? Targetnya menang,” ucap dia.
Lebih lanjut ia menegaskan partai NasDem harus menjadi bagian dari kemenangan.
“Kita tidak boleh menjadi penonton kemenangan. Kita punya pengalaman, saya di DPR RI, mengetahui rencana program-program pembangunan nasional. Khususnya pembangunan – pembangunan Provinsi,”
Anggota DPR RI Dapil NTT 1 itu mengungkapkan pemerintah RI memiliki rencana pembiayaan luar biasa banyak.
“Saya ambil contoh saja Musrenbang. Kita ingin membelanjakan setiap tahun itu 6.000 triliun. Tetapi kita punya dana mampu menghasilkan 2.000 triliun saja. Demikian juga di Provinsi kebutuhannya besar sementara pendapatannya kecil,”
Ia menambahkan, jika Partai NasDem tidak menjadi pemenang, maka dipastikan menjadi penonton dalam proses pembangunan. Dampaknya kata dia, program infrasruktur yang menjadi hak publik perhatiannya sangat rendah jika saja Partai NasDem tidak menjadi bagian dari kemenangan dalam kontestasi politik. Oleh karenanya, tegas dia, NasDem harus menjadi pemenang, sehingga dapat dilibatkan dalam proses pembangunan bangsa dan negara.
“Kita tuntut jalan bagus yang merupakan porsi Provinsi. Tetapi dulu saat Pilgub kita tidak menjadi pendukungnya. Akibatnya, dalam prioritas pembangunan kita pasti mendapat urutan terbawah,” tandasnya.
Selain itu, dirinya mengaku NasDem memiliki peluang besar untuk menjadi pemenang dalam kontestasi politik, baik Pilkada, Pilpres maupun Pileg.
Tokoh Nasional asal pulau Flores itu kembali mengingatkan sejumlah kader NasDem untuk memenangkan paket Viktory – Joss dalam kontestasi politik Pemilihan Gubernur NTT 27 Juni 2018 mendatang.
Viktor Bungtilu Laiskodat salah satu kader terbaik NasDem saat ini merupakan Calon Gubernur NTT pada Pilkada 2018. Dengan begitu, lanjut dia, diharapkan kepada semua kader NasDem untuk bekerja keras memenangkan paket Viktoy-Joss.
“Kita harus berada dalam gerbong pemenang. Saya ingin kita semua menjadi pewarta-pewarta yang baik. Pewarta yang jujur bukan menjelekkan yang lain.Tapi mengejar supaya hak-hak kita bisa dilaksanakan melalui kebijakan publik oleh pemegang kendali kebijakan publik yang memenangkan kontestasi melaui sirkulasi kontestasi politik. Kebetulan kali ini kita punya calon Gubernur. Untuk itu, mari memenangkannya. Sehingga kita bisa meletakan prioritas program-program pemerintahan provinsi di wilayah kita,” katanya.
Ia pun mengajak kader NasDem jika memilih pemimpin publik atau pemimpin pemerintahan, harus memilih pemimpin yang bisa menjadi penampung aspirasi masyarakatnya.
“Memilih pemimpin harus berdasarkan rasionalitas kita, melihat visi misinya. Bukan berdasarkan SARA,” urainya dengan nada tegas. (NAL/FDS/BEF).