RUTENG, BERITA FLORES – Bupati Manggarai, Deno Kamelus mengalokasikan anggaran pemasangan meteran gratis sebesar Rp. 8 miliar.
Bupati Deno menegaskan hal tersebut saat Peringatan HUT ke-27 PDAM Tirta Komodo Kabupaten Manggarai di sumber mata air Wae Teku Rowang, Ruteng Kamis, 5 April 2018.
“Tahun 2018 kita anggarkan 8 miliar rupiah, untuk pemasangan meteran gratis bagi keluarga berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Dana tersebut kata dia, bersumber dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia (RI).
“Kita dapat dana hibah dari Kementrian Keuangan, dianggarkan dalam APBD untuk kemudian diganti oleh Kementrian Keuangan,” terangnya.
Menurut dia, PDAM Tirta Komodo telah menunjukkan kinerja yang baik dalam mendukung Visi dan Misi Kabupaten Manggarai.
“Masyarakat sudah mulai merasakan dampak kerja PDAM, yakni mulai terpenuhinya kebutuhan air,” tuturnya menambahkan.
Dari data yang ia peroleh bahwa pada tahun 2013 sumber mata air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat Kabupaten Manggarai hanya enambelas sumber mata air saja. Namun pada tahun 2017 sumber mata air telah mengalami peningkatan menjadi dua puluh lima sumber.
“Itu namanya perubahan. Perubahan itu harus terukur. Salah satu cara untuk mengukur adalah melalui angka-angka. Perubahan yang terukur itu hasil dari sebuah perencanaan. Dari ketiga aspek itu, maka ada pembangunan pada PDAM,” jelasnya.
Mantan Akademisi Undana Kupang itu menyatakan salah satu prestasi pembangunan di PDAM Tirta Komodo adalah perolehan Penghargaan Nasional sebagai terbaik pertama untuk kategori pelayanan 200 ribu – 500 ribu jiwa pelanggan.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa PDAM Tirta Komodo adalah satu-satunya instansi di Kabupaten Manggarai yang meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPKP Perwakilan Provinsi NTT pada tahun 2017.
“Penghargaan itu membuat Manggarai mendapat dana hibah dari Kementerian Keuangan,” lanjut Deno.
Ia menambahkan, hal ini terjadi karena kerjasama semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat Manggarai.
Secara terpisah, Direktur PDAM Tirta Komodo Kabupaten Manggarai, Klemens Man mengatakan PDAM telah merehabilitasi. Juga melakukan pembenahan infrastruktur secara total mulai dari mata air sempai kepada pelanggan.
“Sekarang kapasitas air 30 Liter per detik dan ketika musim kemarau menjadi 17 liter per detik. Tahun 2017, infrastruktur yang dimakan usia kita benahi semua,” ujarnya dalam kesempatan itu.
Klemens menegaskan, pemerintah Kabupaten Manggarai melalui PDAM Tirta Komodi memastikan kebutuhan air masyarakat tidak terhambat.
“Air itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Kalau ada kendala, kita tidak berhenti di sini. Sumber mata air (yang dikelola PDAM Tirta Komodo) ada 23 dan diharapkan tahun 2019 menjadi dua puluh lima,” urainya senada dengan bupati Deno.
Ia pun menjelaskan target kinerja mereka tahun 2019 mendatang diharapkan jumlah masyarakat pengguna air bersih di Kabupaten Manggarai dapat mencapai angka 68 %. Sementara untuk Kota Ruteng sendiri ditargetkan angka 97 % masyarakat yang memanfaakan air yang dikelola PDAM.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Manggarai menyerahkan penghargaan kepada enam (6) orang pegawai PDAM yang telah bekerja selama 20 tahun lebih. Juga penghargaan kepada tiga pelanggan yang setia membayar rekening PDAM sejak tahun 1991 hingga 2017.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak, SH bersama sejumlah pimpinan Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD). (NAL/FDS/BEF).