Pasangan Agas Andreas-Jaghur Stefanus (Paket Aset) saat pendaftaran di KPU Manggarai Timur. (Foto :Istimewa).

BORONG, BERITA FLORES – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Matim 2018-2023 dari pasangan Agas Andreas – Jaghur Stefanus (Paket Aset) berjanji akan memwujudkan masyarakat Manggarai Timur yang lebih maju dan sejahtera.

“Kami punya program “Jalin”, yaitu : Jalan, Listrik dan Air Minum,” kata Andreas kepada wartawan saat konferensi pers di Media Center KPU Kabupaten Manggarai Timur, Selasa, 9 Januari 2018.

Menurut Andreas, tiga hal itu merupakan infrastruktur dasar yang menjadi prioritasnya. Ketiga hal tersebut kata dia sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan masyarakat Manggarai Timur.

“Target saya 2019, 90 persen tingkat elektrifikasi listrik di Manggarai Timur,” janji Andreas.

Terkait kebutuhan urgen akan perbaikan infrastruktur di Manggarai Timur, pihaknya berjanji agar menetapkan jalan strategis kabupaten terlebih dahulu.

“Saya punya program setiap tahun 50 meter jalan hotmix dengan lebar 4 meter,” katanya.

Artinya dalam 5 tahun kepemimpinannya, akumulasi panjang jalan yang dihotmix menjadi 250 meter.

“Tentu kita bangun hotmix di jalan strategis yang kita sudah tetapkan tadi,” tandasnya.

Ia mencontohkan jalan strategis di Pantai Utara Matim menghubungkan Nceang sampai daerah Dampek salah satu daerah di pantai Utara Manggarai Timur.

Sementara untuk program air minum, pihaknya menggunakan pendekatan penyaluran air ke seluruh rumah tangga.

“Air minum bukan lagi pendekatan desa, artinya, air kita tidak hanya dimasukan ke desa saja. Akan tetapi pendekatan kita air minum bersih itu harus disalurkan sampai ke setiap rumah tangga,” tuturnya.

Selain itu, Andreas Agas juga berjanji agar membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang lembaga adat di Manggarai Timur.

“Dengan demikian, seluruh konflik yang terjadi di masyarakat adat, tidak lagi dilaporkan kepada Kepolisian. Tetapi diselesaikan di lembaga adat itu sendiri,” jelas politisi PAN itu.

Terkecuali kalau kasus pidana, memang bukan kewenagan lembaga adat.

“Saya rasa lembaga adat menjadi prioritas kami untuk diperdakan,” jelasnya.

Ia juga berjanji akan mengalokasi anggaran bagi lembaga adat, jika berperan dalam menyelsaikan persoalan di masyarakat.

Untuk diketahui, paket Aset diusung oleh tiga partai, yakni ; partai PAN, PKS dan PBB dengan total 6 kursi di DPRD Manggarai Timur.

Penulis : Ronald Tarsan

Previous articleBupati Deno Teken MoU dengan Pemkab Batang Bangun Sistem E-Government
Next articleBupati Deno Sebut Hanya 20 Persen Petani Muda di Manggarai