Ruteng, Berita Flores – Saat Ini Adinda Lusia Leburaya masuk dalam bursa bakal calon Gubernur propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melihat fenomena ini, Petrus Salestinus menghimbau DPP PDI-P untuk tidak mencalonkan Adinda Lusia Leburaya sebagai calon Gubernur NTT .
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) itu menuturkan pencalonan istri Gubernur NTT tersebut merupakan bentuk dinasti politik dan dinasti korupsi di NTT.
Ia menegaskan DPD PDI-P harus mempertimbangkan kriteria moral dan balon Gubernur tidak berafiliasi dengan kekuasaan saat ini.
“Balon yang masih ada ikatan atau hubungan keluarga dengan Gubernur Frans Leburaya seperti Istri, anak, menantu, kakak atau adik dari yang bersangkutan, tidak boleh dipilih. Jika hal itu dipaksakan maka akan terjadi dinasti politik dan korupsi di NTT” jelas Petrus Minggu 17 Desember 2017 melalui pesan Whatsappnya.
Ia menambahkan, jika keputusan PDI-P memilih Adinda Lusia Leburaya maka partai itu akan menanggung malu dan memikul predikat provinsi NTT sebagai provinsi terkorup dan termiskin.
Selain itu ungkapnya, akan mewariskan provinsi dengan predikat terendah tingkat pendidikan dan tertinggi kejahatan human Trafficking. Hal ini akibat terpilihnya seorang Bacalon yang lahir dari dinasti Politik.
Penulis :Kons Hona/Beritaflores