RUTENG, BERITA FLORES — Pemerintah Kabupaten Manggarai, berencana menyerahkan pengelolaan Pasar Inpres Ruteng kepada PT. Manggarai Multi Investasi (MMI).
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Drs. Willy Ganggut menjelaskan hal tersebut kepada awak media pada Rabu, 17 Oktober 2018.
Ia berpendapat, sulitnya pengontrolan pasar, baik penggunaan stan yang tidak beres maupun soal kebersihan menjadi pertimbangan khusus untuk segera menyerahkannya ke PT. MMI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Selama ini kami yang mengurus pasar di sana tetapi dalam pelaksanaannya agak sulit mengontrol. Mungkin karena kami disebut sebagai pemerintah, maka tidak dihargai,” ujarnya kepada wartawan Rabu, 17 Oktober 2018.
Willy mengaku, pihaknya mengalami kesulitan mengatasi masalah kebersihan di pasar rakyat itu. Bahkan ungkap dia, ada sejumlah stan yang tidak dimanfaatkan.
“Kami sangat kesulitan. Berdasarkan fakta tersebut melahirkan beberapa masalah pasar, dengan demikian akan kami serahkan ke PT. MMI,” urainya.
“Saya kira lebih bagus kalau pengelolaan pasar diserahkan kepada pihak MMI sehingga pengelolaan pasar lebih profesional,” jelasnya.
Menurut dia, mungkin karena BKD adalah instansi teknis pemerintah, sehingga semua upaya penataan pasar seakan tidak dihargai.
“Bayangkan kotoran setiap hari membeludak. Kebersihan bahkan tidak diperhatikan lagi,” ucapnya.
Secara terpisah, Direktur PT. MMI, Yustinus Mahu melalui Manager Operasional, Maksi Hariatman, menjelaskan, pihaknya sudah menyurati BKD tetapi hingga kini belum direspon.
“Kami menyambut baik rencana tersebut, itu dengan maksud Pasar Inpres Ruteng dapat ditertibkan dengan baik,” kata Maksi kepada Beritaflores.com Kamis, 18 Oktober 2018. (MP/NAL/FDS/BEF).