RUTENG, BERITA FLORES- Tim kerja bakal calon bupati Manggarai Thomas Dohu kini semakin mentereng usai dirinya terpilih menjadi Sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Manggarai baru-baru ini.
Ia mengatakan saat ini tim kerja dan relawan bukan hanya berasal dari keluarga, sahabat, kenalan, tetapi berasal dari struktur partai juga.
“Di mana struktur partai itu ada di kabupaten, di kecamatan, di desa, bahkan di kampung-kampung,” Ujar Thomas saat mendaftar di Partai Nasdem Manggarai pada Rabu pagi, 1 Mei 2024.
Sebab itu, ia pun menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nadem Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk melaksanakan tugas sebagai Sekretaris Nasdem Kabupaten Manggarai.
Kini Thomas berharap, dengan adanya tambahan amunisi dari struktur partai maka kerja-kerja untuk pemenangan terutama untuk mengangkat popularitas dan elektabilitas dapat dilakukan hingga akan tercapai nantinya.
“Tentunya harus dilakukan kordinasi secara intensif, menyiapkan langkah-langkah kerjanya, membuat target dan prioritas dan memantau sehingga proses itu nanti bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Ketua KPU NTT itu mengungkapkan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Manggarai karena berkenan menerima dirinya untuk mendaftar sebagai salah satu bakal calon Bupati Manggarai periode 2024-2029.
Bagi dia, partai Nasdem merupakan rumahnya sendiri dan partai Nasdem telah membuka diri. Untuk itu ia harus menjadi orang pertama yang datang menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD Partai Nasdem Manggarai.
“Dan kami tadi sudah datang lebih awal bersama seluruh tim kerja dan relawan. Dan ini menunjukan keseriusan kami untuk berkompetisi dalam Pilkada 2024,” kata Thomas.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah mendaftar di tiga partai politik yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai PAN, dan Partai Nasdem.
Menurutnya sebagaimana diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2016, jika mengajukan diri sebagai bakal calon Bupati maka syaratnya memiliki kursi 20% atau suara sah 25% dari hasil Pemilu terakhir.
“Kalau menghitung dari satu partai di Kabupaten Manggarai tidak cukup sehingga diperlukan koalisi dengan partai lain. Makanya kami mendaftar di lebih dari satu partai politik,” sambung Thomas.
Partai Nasdem, imbuh dia, sangat welcome karena mengambil tagline tanpa mahar dan bersyukur hal tersebut menjadi pintu masuk bagi semua orang yang memiliki gagasan besar dan visi-misi besar untuk membangun Manggarai.
Saat ini, lanjutnya, hampir semua kecamatan di Kabupaten Manggarai telah ia kunjungi. Kunjungan di desa-kelurahan sudah mencapai 60% dengan lokasi mencapai 100 titik lebih.
Baginya, kunjungan ke kampung merupakan momentum berinteraksi dengan masyarakat karena terjadi diskusi timbal balik dan mendengar langsung keluhan termasuk harapan sehingga lebih mengenal kondisi yang terjadi di lapangan.
“Lebih dari pada itu, kita bisa duduk bersama merasakan apa yang mereka rasakan dan mengemas itu semua menjadi visi-misi besar,” pungkas Thomas.
Penulis: Heri Mandela.