YOGYAKARTA — Dalam rangka menjamin eksistensi dan kelancaran aktivitas organisasi, Kelompok Studi Tentang Desa (KESA) menggelar kegiatan pendidikan organisasi kepada anggota baru periode 2020/2021.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari terhitung dimulai pada Sabtu, 20 Februari hingga Minggu, 21 Februari 2021. Tema yang diusung dalam kegiatan itu adalah “KESA Kuat, Desa Berdaulat”.
Kegiatan pendidikan organisasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penerimaan anggota baru KESA. Kegiatan ini diisi dengan tiga materi diskusi. Materi pertama yang didiskusikan yaitu “Sejarah KESA” yang disampaikan oleh salah satu pendiri KESA yaitu Petrus K. A. Lahur. Materi kedua yaitu “Sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KESA” yang disampaikan oleh ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) KESA yaitu Alfred Kurniawan. Materi ketiga yaitu “Ideologi Desa” yang disampaikan oleh salah seorang alumni KESA yaitu Riski Hadur.
Sementara itu, pelantikan anggota baru dipimpin oleh Kepala Desa KESA yaitu Heri Kabut. Pelantikan ini dilaksanakan di Margasiswa PMKRI, Yogyakarta pada Minggu, 21 Februari 2021. Anggota baru yang resmi dilantik pada kegiatan ini berjumlah 17 orang.
Kepala Desa KESA, Heri Kabut mengaku sangat bersyukur atas pilihan dan komitmen anggota baru. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa “sangat bersyukur karena di tengah pandemi Covid-19, di mana hampir semua organisasi mengalami hambatan dalam menjalankan dinamikanya, masih ada teman-teman yang bersedia untuk bergabung dan belajar bersama dengan KESA”.
Ia menambahkan bahwa “setiap anggota baru mesti merumuskan suatu pertanyaan ketika memilih untuk berdinamika dalam sebuah organisasi. Pertanyaan dasar yang mesti dimiliki setiap anggota baru yaitu “untuk apa saya datang kesini?”. Pertanyaan ini berfungsi untuk menuntun kita untuk senantiasa memperbaharui diri setiap saat sehingga tercapai pemurnian motivasi diri”.
Dalam kesempatan yang sama, anggota BPD KESA, Evan Sirabura, mengatakan “BPD KESA mempunyai tugas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi warga KESA serta memperjuangkan kepentingan anggota KESA. Oleh karena itu, apabila dalam perjalanan dinamika KESA kedepannya, teman-teman merasa bahwa ada hak-hak yang kurang diperhatikan dan tidak dipenuhi, jangan takut untuk berdiskusi dengan BPD KESA. Kami akan membuka diri untuk menampung dan menyalurkan semua aspirasi teman-teman untuk diteruskan kepada pengurus KESA”.
Sementara itu, anggota baru KESA, Ikmal Ali mengatakan “jangan cari hidup di organisasi tetapi hidupkanlah organisasi. Artinya, teman-teman yang baru masuk menjadi anggota KESA jangan terlalu berharap tentang apa yang diberikan KESA kepada kita. Karena KESA adalah wadah di mana kita berproses, tetapi kita harus berpikir apa yang harus kita berikan kepada KESA entah hal yang bersifat materi maupun hal yang bersifat non materi”.
Tesi Janar