Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Saturday, 21 June 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Warga Diminta Perkuat Budaya Lonto Leok

by Redaksi Berita Flores
6 August 2020
in BERITA, HEADLINE, SOSIAL BUDAYA
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES- Pembangunan rumah adat (Mbaru Tembong) dalam tradisi adat budaya Manggarai merupakan bagian dari upaya menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan secara turun temurun. Nilai-nilai luhur itu antara lain terbentuk dalam tradisi gotong royong dan Lonto Leok atau musyawarah untuk merumuskan kesepakatan-kesepakatan antara para pihak terkait.

Bupati Manggarai Dr. Deno Kamelus, SH.MH menjelaskan hal itu saat menghadiri ritus adat peletakan batu pertama pembangunan rumah adat gendang Subu, Desa Gelong, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai pada Senin, 3 Agustus 2020. Ritus adat peletakan batu pertama atau Cor bongkok ini sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah adat yang baru menggantikan rumah adat lama yang kondisinya rusak parah.

Perkuat Budaya Lontok Leok

Menurut Deno, budaya gotong royong dan Lonto Leok ini masih menjadi bagian terpenting dalam tatanan hidup orang Manggarai. Karena itu, untuk menghidupkan tradisi leluhur ini dibutuhkan kerja sama dari semua pihak termasuk masyarakat adat itu sendiri.

Baca Juga

Umat Stasi Wae Ruek Gotong Royong Galang Dana Pembangunan Kapela di Kampung Ojang

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

“Tidak benar budaya gotong-royong dan Lonto Leok ini telah memudar dalam budaya kita. Saya menemukan suatu pengalaman baru lagi di sini dan membuat saya berpikir bahwa masih ada di wilayah kita ini budaya gotong-royong dan Lonto Leok,” kata Bupati Deno.

Ia menjelaskan, rumah gendang adalah sebuah simbol bahwa kita masih menghargai nilai-nilai budaya Manggarai. Karena itu lanjut dia, apabila ada masyarakat yang membangun kembali rumah adat (gendang) maka tersirat pesan bahwa mereka masih menghargai nilai-nilai luhur budaya setempat.

“Kalau pemerintah selalu ikut dan hadir dalam pembangunan rumah gendang karena itulah alasannya. Saya bangga dan bahagia sekali karena saya bisa menemukan hal-hal luar biasa ini di sini,” paparnya.

Berdasarkan pantauan awak media, antusias masyarakat setempat dalam acara ini begitu tinggi. Itu terlihat ketika acara penerimaan Bupati Deno Kamelus bersama seluruh rombongan di Pa’ang atau halaman masuk kampung itu. Seremoni peletakan batu pertama pun dilakukan oleh Bupati Manggarai Deno Kamelus yang kemudian disusul oleh para tokoh masyarakat dan para tokoh adat setempat.

Dalam kesempatan yang sama, salah seorang tokoh masyarakat Adat Subu, Damasus Garus, mengutarakan rasa kebanggaannya atas kehadiran pemerintah daerah dalam ritus ini. Garus pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Manggarai yang telah memberikan perhatian terhadap pembangunan di kampung Subu.

“Saya merasa senang karena kehadiran Bupati Manggarai sebagai tanda dimulainya pembangunan gendang ini. Kampung ini mulanya sangat terpencil. Kami masyarakat adat kampung Subu menyampaikan limpah terima kasih atas seluruh perhatian Pemerintah kepada kami. Di mana masyarakat di sini telah menikmati jalan sejak 15 tahun lalu,” papar Garus sambil berharap agar pemerintah dapat memperbaiki jalan yang rusak menuju kampung tersebut serta menyediakan listrik.

Hal serupa diutarakan Ketua Panitia peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Subu Maksi Bagul menjelaskan, pembangunan rumah gendang ini merupakan hasil dari kesepakatan bersama seluruh masyarakat adat, mengingat rumah gendang yang lama telah berusia 72 tahun dan dalam kondisi rusak berat. Komitmen masyarakat untuk membangun rumah gendang yang baru ini dengan mengumpulkan uang sebesar 1 juta per Kepala Kelurga (KK).

“Masyarakat begitu semangat. Prediksi pembangunan rumah gendang ini selama dua bulan selesai. Dengan prediksi biaya 250 juta. Total dana yang telah terkumpul dari warga sebesar 180 juta sampai saat ini,” ungkap dia.

Turut hadir dalam kesempatan ini sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Manggarai. Selain itu, hadir pula Camat Lelak, Gondolfus B. Nggarang, S.Fil, serta Kepala Desa Gelong dan perangkat desa lainnya. (TIM).

Tags: BUDAYA LONTOK LEOK

Related Posts

Umat Stasi Wae Ruek Gotong Royong Galang Dana Pembangunan Kapela di Kampung Ojang
BERITA

Umat Stasi Wae Ruek Gotong Royong Galang Dana Pembangunan Kapela di Kampung Ojang

21 June 2025
BERITA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai
BERITA

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM
BERITA

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Umat Stasi Wae Ruek Gotong Royong Galang Dana Pembangunan Kapela di Kampung Ojang

Umat Stasi Wae Ruek Gotong Royong Galang Dana Pembangunan Kapela di Kampung Ojang

21 June 2025

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025

Sukacita Warga Golo Tutup Doa Rosario dengan Membuka Turnamen Voli

25 May 2025

BANYAK DIBACA

Umat Stasi Wae Ruek Gotong Royong Galang Dana Pembangunan Kapela di Kampung Ojang

Nekat Bawa Istri Orang Cek In di Hotel Agung Ruteng, Bos Pasir Asal Benteng Jawa Akhirnya Merugi Puluhan Juta

Koperasi di Seluruh Indonesia Merasa Teraniaya oleh Regulasi Pemerintah

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Anggota DPRD Manggarai Timur Desak Dinas PUPR Segera Proses Amdal Jalan ke Mengge

Mengenal Ferdy Hasiman, Sosok Anak Muda yang Siap Pimpin Manggarai Timur

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores