KUPANG, BERITA FLORES- Ratusan pramuwisata atau pemandu wisata yang beroperasi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat saat ini terpaksa menganggur akibat pembatalan paket wisata menyusul merebaknya wabah Virus Corona (COVID-19) di daerah itu.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Manggarai Barat, Sebastian Pandang mengungkapkan hal itu pada Kamis, 26 Maret 2020.
“Ada ratusan pramuwisata yang home base-nya di Labuan Bajo sekarang tidak beraktivitas apa-apa, karena memang tidak ada wisatawan yang dilayani,” ujar Sebastian seperti dilansir Antara Kamis, 26 Maret 2020.
Sebastian menjelaskan, ratusan paket wisata baik domestik maupun mancanegara menuju Labuan Bajo setelah sebelumnya dipesan hingga Juni 2020 terpaksa dibatalkan akibat wabah virus mematikan itu.
“Paket wisata yang sudah deal mulai Maret-Juni 2020 terpaksa dibatalkan karena wabah Corona ini dan ada wisatawan yang meminta pengembalian biaya paket tour yang sudah mereka bayar,” ungkap dia.
Fakta tersebut kata dia, membuat ratusan pemandu wisata yang berbasis di Labuan Bajo kehilangan pendapatan dari hasil melayani kunjungan para wisatawan.
Ia mengungkapkan sebanyak 265 pemandu yang tergabung dalam HPI maupun lebih 50-an pemandu wisata di luar HPI merasakan dampak buruk karena pandemi COVID-19.
Ia berharap kondisi serangan COVID-19 ini segera mereda agar aktivitas wisata segera kembali normal sehingga kerugian ekonomi dialami masyarakat apalagi mereka yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata di daerah itu tidak berkepanjangan.
“Kita berharap masa sulit ini segera berlalu karena dampak ekonomi sangat terasa, tidak hanya dirasakan teman-teman pemandu wisata, namun juga semua pelaku wisata, seperti travel agent, perhotelan, jasa transportasi, dan lainnya,” papar dia. (TIM).