BORONG, BERITA FLORES- Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memangkas atau memotong anggaran perjalanan dinas untuk penanganan wabah virus Corona (COVID-19) di daerah itu.
Pemotongan anggaran tersebut kata dia, bertujuan untuk dimanfaatkan dalam rangka pengadaan peralatan medis serta memperkuat penanganan di bidang kesehatan dalam pengendalian penyebaran COVID-19.
“Jadi 10 % biaya atau anggaran perjalanan dinas akan dipotong,” kata Bupati Manggarai Timur Agas Andreas saat wawancarai Beritaflores.com di Ruang Kerjanya pada Senin, 23 Maret 2020.
Menurut Bupati Agas, anggaran perjalanan dinas yang akan dipotong seperti biaya perjalanan dinas bupati, DPRD, Sekda, bahkan perjalanan dinas yang dianggarkan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca: Meski Miliki Dana, Pemkab Manggarai Kesulitan dapatkan Alat Pelindung Diri
Hal ini jelas dia, untuk mengoptimalisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan memprioritaskan untuk antisipasi dan penanganan dampak penularan COVID-19, untuk kebutuhan di setiap Puskesmas hingga Pustu antara lain, pengadaan masker, hand sanitizer (pembersih tangan), dan thermalgun (alat ukur suhu), sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan RI.
Hingga saat ini, pihaknya telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, dr. Surip Tintin untuk segera melakukan pembelanjaan sejumlah peralatan medis berdasarkan kebutuhan di kabupaten itu.
“Saya sudah printahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk segera belanja alat untuk pemeriksaan COVID-19 itu. Belanjanya sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Sejumlah peralatan medis itu, rencananya akan disediakan di setiap Puskesmas hingga ke Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di wilayah itu.
“Secepatnya alat itu nanti kita sediakan di Puskesmas hingga pustu atau di wilayah yang terinfeksi covid-19,” pungkas Bupati Agas.
Efren Polce/Berita Flores