BAJAWA, BERITA FLORES-Anggota MPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, siap berkomitmen untuk memperjuangkan semua aspirasi warga Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia menjelaskan hal itu saat menggelar kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat di Desa Rakateda II, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT pada Senin, 9 Desember 2019.
Serap Aspirasi Masyarakat ini merupakan salah satu kegiatan Anggota Badan Pengkajian MPR RI Andreas Hugo Pareira bertujuan menampung berbagai macam aspirasi untuk disampaikan pada forum MPR RI.
Kegiatan itu digelar di salah satu rumah milik tokoh masyarakat setempat serta dihadiri oleh Camat Golewa Barat, Kepala Desa Rakateda II, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta tokoh perempuan.
Dalam dialog itu, masyarakat menyampaikan berbagai macam permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. Menurut Kepala Desa Rakateda II, masalah utama di desa mereka adalah kemiskinan bahkan rendahnya tingkat partisipasi pendidikan masyarakat.
Salah satu tokoh perempuan Desa Rakateda II, Lusia, yang berprofesi sebagai guru honorer menyampaikan beberapa masalah pendidikan berkaitan dengan status guru honorer, tunjangan guru daerah (kepala sekolah), sertifikasi guru.
Ia mengakui bahwa, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jumlahnya masih sangat rendah yakni hanya sebesar Rp.800.000 per siswa selama satu tahun anggaran.
Merespon hal itu, Andreas Hugo mengakui bahwa, perihal status para guru honorer sedang digodok secara matang di Badan Legislasi (Baleg) DPR sehingga status tenaga honorer seperti guru, tenaga kesehatan dan tenaga administrasi jumlahnya sebanyak 6.532 orang mendapatkan upah dan jaminan yang setimpal dengan pekerjaannya.
Dalam kunjungan tersebut, politisi PDI-P itu juga menyerahkan bantuan kepada salah satu tokoh perempuan untuk kebutuhan masyarakat Desa Rakateda II.
Baca Juga: AHP Ajak Para Tokoh Tak Manfaatkan Isu SARA Demi Kepentingan Politik
Dalam kunjungan ke daerah pemilihan NTT I kali ini, Andreas Pareira juga didampingi oleh Kornelis Soi dan Imel Lali dari perwakilan PDI Perjuangan Kabupaten Ngada. (TIM).