RUTENG, BERITA FLORES-Kepolisian Resort (Polres) Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggagas program ‘Lejong Beo Lonto Cama’. Progam ini digagas bertujuan membangun kemitraan antara polri dengan masyarakat dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas (keamanan, ketertiban masyarakat).
Kapolres Manggarai, AKBP Mas Anton Widyodigdo, S.H, SIK mengatakan hal itu saat menggelar kegiatan perdana ‘Lejong Beo Lonto Cama di Halaman Kantor Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada Jumat, 29 November 2019.
“Program ini bertujuan meningkatkan rasa persaudaraan antara aparat kepolisian dengan masyarakat demi terwujudnya kamtibmas,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan awak media, kegiatan itu didahului dengan Apel yang dipimpin langsung Kapolres Manggarai, Mas Anton. Bertindak sebagai komandan upacara adalah KBO Samapta Polres Manggarai, Ipda Urbanus Umar. Turut hadir dalam kegiatan itu antara lain,
Kasat Bimas, Iptu Abdul Malok; Kabag OPS Polres Manggarai, AKP Matias Anus; Kasat Sabhara, Iptu I Putu Saba Nugraha; Lurah Tenda bersama aparat, tokoh Agama, tokoh masyarakat, wartawan dan Personil Polres Manggarai.
Kegiatan Samapta Polres Manggarai dengan mengusung tema “Lejong Beo Lonto Cama itu akan dilaksanakan selama tiga hari mulai Kamis, 28 November hingga Sabtu, 30 November 2019.
Kapolres Anton mengatakan, program ini juga bertujuan memberikan respon cepat terhadap pengaduan masyarakat berkaitan dengan gangguan Kamtibmas. Untuk itu, aparat dapat mengetahui secara langsung permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat setempat dengan cara berdialog sambil minum kopi bahkan menggelar nonton bareng dengan masyarakat Manggarai.
Program Lejong Beo Lonto Cama ini, ungkap dia, baru dilaksanakan pertama kalinya di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ke depan, kegiatan Lejong Beo Lonto Cama juga akan digelar melalui kunjungan ke kampung-kampung di wilayah hukum Polres Manggarai,” cetus mantan Penyidik Pol Air itu.
Ia bagkan ingin menjalin kerjasama bersama masyarakat Manggarai tentu dengan cara melaksanakan patroli serta ronda malam bersama masyarakat. Program ini, lanjut dia, merupakan langkah terobosan baru yang kreatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait tugas – tugas kepolisian di bidang samapta.
“Program ini juga dirasa lebih menyentuh langsung dengan masyarakat sehingga saling membantu antara aparat polri dengan masyarakat,”
Ia mengakui bahwa, program Lejong Beo Lonto Cama dapat meningkatkan kehadiran aparat kepolisian berseragam di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah bertemunya faktor niat dan kesempatan sehingga memungkinkan timbulnya tindak kejahatan.
“Dapat mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas serta memberikan rasa aman, Perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat. Bahkan memberikan pengetahuan terhadap masyarakat tentang tugas-tugas kepolisian,”
Adapun jenis kegiatan yang bakal digelar antara lain; patroli bersama masyarakat, ngopi bersama masyarakat, nonton bareng bersama masyarakat serta pengamanan kegiatan masyarakat bersama-sama masyarakat. Aparat kepolisian juga bakal memberikan pelayanan dan pengawalan gratis serta mengunjungi para tokoh masyarakat.
“Terciptanya hubungan harmonis antara personil kepolisian dengan masyarakat dan masyarakat merasa senang dengan hadirnya polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat,” tutup Mas Anton. (TIM).