Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur berpose bersama para Kapsek serta pendamping rohani. (Foto: Yuan J).

RUTENG, BERITA FLORES-Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur meminta sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) untuk mengelola dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) secara efisien.

Ia menjelaskan hal tersebut saat melantikĀ 37 Kepala Sekolah dan 19 Pengawas di Lingkup Pemerintah Kabupaten Manggarai di Aula Ranaka Kantor BupatiĀ Manggarai pada Jumat, 25 Oktober 2019

Dalam sambutannya, Wabup Viktor mengingatkan para Kepsek untuk dapat mengelola keuangan sekolah, khususnya dana BOS dengan penuh rasa tanggung jawab.

ā€œSaya mohon perhatian saudara-saudari untuk mengelola keuangan, khususnya dana BOS secara bertanggung jawab demi meningkatkan mutu pendidikan,” kata Viktor pada kesempatan itu.

Ketua DPD NasDem itu juga meminta para Kepsek agar membuat laporan penggunaan dana BOS sesuai dengan waktu yang ditentukan. Diharapkan semua dana BOS dapat dikelola tepat waktu karena lembaga pendidikan dipimpin para Kepsek adalah sebuah subsistem dari sebuah sistem besar laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Manggarai.

“Tidak hanyaĀ persoalan penyerapan anggaranĀ yang dikucurkan tetapi lebih daripada itu hendaknya anggaran yang ada harus menyelesaikan soal,” tegas Viktor.

Bahkan ia mempertegas untuk mengingatkan kembali para Kepsek akan substansi Pidato Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Gedung MPR RI 20 Oktober lalu.

ā€œYang utama itu hasilnya. Seperti ketika kita mengirimkan pesan melalui SMS atauĀ WA. AdaĀ sent, artinya terkirim. AdaĀ deliveredĀ artinya telah diterima. Tugas kita ituĀ menjaminĀ delivered, bukan hanya menjaminsent,ā€ kata Viktor mengulangi makna pidato Presiden.

Sementara itu, pengambilan sumpah disaksikan oleh pendamping rohani, BapakĀ Muhamad SyarifudinĀ dan Pater Raimundus, SVD.

Hadir pada kegiatan antara lain; Penjabat Sekda Anglus Angkat; Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Manggarai, Fransiskus Kakang; Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta keluarga para Kespsek. (TIM/FDS).

Previous articleDiskusi KESA: Masyarakat Desa di Kawasan Komodo Tak Dapat Manfaat dari Pariwisata
Next articlePerempuan: ‘Rumah’ Kesejahteraan Sosial

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here