BORONG, BERITA FLORES-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Manggarai Timur, Frumensius Frederik Anam meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur segera memfasilitasi pemulangan Afra Burga Ambol, warga asal Ranamese korban penganiayaan di Jakarta Selatan.
“Saya minta Pemda Manggarai Timur untuk segera bantu saudari Afra di jakarta,” pinta Mensi Anam saat dihubungi Beritaflores.com melalui WhatsApp pada Selasa, 22 Oktober 2019.
Baca Juga: Asisten Rumah Tangga Asal Matim Kerap Disiksa Majikan di Jakarta
Dilaporkan, Afra Burga Ambol merupakan warga asal kampung Gurung, Desa Sita, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Afra diduga menjadi korban penganiyaan dilakukan oleh majikannya sendiri bernama Ferdy Burhan.
Afra diketahui bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah milik Ferdy Burhan beralamat di Jalan Utama Raya Nomor 33 Cengkareng, Jakarta Barat.
Lebih lanjut Mensi menuturkan bahwa, ada beberapa langkah untuk menangani korban. Langkah itu mesti ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur antara lain; perlindungan dan pendampingan terhadap korban penganiayaan.
Menurut Politisi Hanura itu, penganiayaan berat terhadap Afra bukan hanya berdampak pada fisik korban, melainkan juga menimbulkan traumatik mendalam bagi korban bahkan tekanan psikis dipastikan dialami oleh korban.
Oleh karena itu, ia mendesak kehadiran Pemda Manggarai Timur untuk secara serius memberikan bantuan dalam meringankan penderitaan fisik serta mental korban.
“Datangi saudari Afra dan katakan, kami Pemda Matim ada di belakangmu. Itu sudah cukup untuk memberikan kekuatan tersendiri bagi Afra. Tentu juga memberikan bantuan keuangan selama pengobatan di Rumah Sakit, termasuk biaya pemulangan korban dari Jakarta,” tegas mantan Anggota DPRD Manggarai Timur itu.
Ia juga meminta keluarga korban dari Gurung, Desa Sita untuk segera mendatangi Dinas Ketenagakerjaan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur untuk menyampaikan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah.
“Sampaikan permohonan kepada pemda.
Tentu ini menjadi tugas dan kewajiban pemda dalam memperhatikan dan mengurus warga yang tertimpa kekerasan, penganiayaan dalam KDRT. Ini berhubungan dengan ketenagakerjaan.
Harus ada perhatian serius sifatnya mendesak untuk segera direspon cepat,” tegas Mensi.
Ia juga menegaskan kepada Fraksi Hanura DPRD Manggarai Timur untuk segera memfasilitasi persoalan yang menimpa warga asal Kecamatan Ranamese itu.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Terhadap Asisten Rumah Tangga Asal Matim Ditangkap Polisi
“Saya minta juga kepada Fraksi Hanura DPRD Manggarai Timur untuk segera memfasilitasi kasus ini. Pastikan agar pemerintah daerah Manggarai Timur membantu persoalan ini dengan segera,” pinta putra asal Lamba Leda itu. (EFREN POLCE/BF).