BORONG, BERITA FLORES-Aktivitas alat berat jenis Excavator melintasi ruas jalan menghubungkan Benteng Jawa menuju simpang Tangkul dikeluhkan warga pengguna jalan. Pasalnya, ruas jalan tersebut mengalami kerusakan parah karena aktivitas alat berat.
Merespon keluhan warga, angota DPRD Kabupaten Manggarai Timur Lucius Modo mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Manggarai Timur, untuk segera memperbaiki kondisi ruas jalan tersebut.
Menurut dia, Dinas PUPR harus segera memanggil untuk memberikan sanksi kepada pemilik alat berat tersebut. Sebab, kata dia, aktivitas excavator itu pun telah merusak aset daerah.
“Dinas PUPR harus panggil pemiliknya, kasih sanksi karena merusak aset daerah,” tegas politisi Demokrat itu.
Dilaporkan sebelumnya, sejumlah kerusakan terdapat di beberapa titik seperti di Golo Wuas, Desa Lamba Keli, Kecamatan Lamba Leda, juga Golo waso, Desa Tengku Leda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur.
Pantauan Beritaflores.com, pada bagian badan jalan, material aspal sudah terkelupas, bekas roda alat berat. Bahkan, kondisi kerusakan jalan semakin parah lantaran kerikil berserakan di badan jalan.
Kerusakan tersebut, diakibatkan oleh alat berat jenis excavator melintasi ruas jalan tanpa dilengkapi dengan pengamanan roda yang maksimal.
Hingga berita ini dirilis, Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur dan pemilik alat berat belum berhasil dikonfirmasi. (Efren Polce/BF)
Ini Komentar DPRD Matim Soal Jalan Rusak Akibat Dilintasi “Excavator”
Related Posts
