RUTENG, BERITA FLORES-Pemerintah Kabupaten Manggarai memberikan bonus kepada para atlet taekwondo peraih prestasi pada Kejurnas Menpora Cup 2019 di Jakarta. Bonus itu berupa uang sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Pemberian bonus untuk para atlet taekwondo itu diumumkan langsung oleh Bupati Manggarai Deno Kamelus pada penerimaan para atlet di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, Kamis, 26 September 2019.
Berdasarkan pantauan Beritaflores.com bahwa, pengumuman pemberian bonus tersebut diikuti dengan penyerahan uangnya. Kendati demikian, bonus yang diberikan disambut antusias para atlet dan para pelatih Basilius Sardi Jeramat, Blasius Aman, dan Frans Ansel Sale.
Pada kesempatan itu, Bupati Manggarai Deno Kamelus mengatakan bahwa, pihaknya mengetahui keikutsertaan atlet taekwondo dari Manggarai di Kejurnas Piala Menpora usai dirinya mendapatkan pesan WhatsApp dari keluarga Manggarai di Jakarta. Ia mengaku, usai mendengar kabar dirinya pun terus melakukan komunikasi melalui handphone agar mengetahui perkembangan atlet dalam Kejurnas tersebut. Bahkan, sejumlah foto dengan video pertandingan ia dapatkan sehingga mengetahui perkembangan kegiatan atlet taekwondo asal Manggarai di Jakarta.
“Saya tahu atlet Taekwondo Manggarai ikut Kejurnas kemudian setelah diinformasikan seseorang dari Jakarta. Saya kemudian ikuti perkembangannya selama pertandingan. Saya bangga dengan kalian semua. Untuk prestasi kamu, pemerintah beri bonus,” kata Deno di hadapan para atlet taekwondo.
Ia menjelaskan, bonus tersebut diberikan kepada atlet yang meraih medali. Untuk peraih medali emas sebesar Rp 1 juta, perak sebesar Rp 750 ribu sedangkan atlet peraih perunggu sebesar Rp 500 ribu.
“Bonus yang diberikan jangan lihat banyaknya, tetapi lihatlah itu sebagai penghargaan atas prestasi. Karena telah mengharumkan nama daerah ini,” pungkas dia.
Menurutnya, wujud penghargaan juga adalah para atlet dan pelatih dijemput khusus secara resmi di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Penjemputan itu, kata dia, merupakan bukti bahwa para atlet taekwondo tidak sendiri, tetap selalu ada bersama pemerintah daerah Manggarai.
Penjemputan itu juga menunjukkan bahwa pemerintah daerah merasa bangga terhadap anak-anak karena bisa berprestasi di tingkat nasional.
Ketua Tim Taekwondo Kejurnas Taekwono Memnpora Cup 2019, Basilius Sardi Jeramat mengatakan, pihaknya membaww sebanyak 13 atlet dan 3 pelatih taekwondo.
Ia menjelaskan, tim taekwondo berasal dari Manggarai meraih 7 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Pada Kejurnas tahun ini, tim dari Manggarai meraih predikat favorit sehingga melengkapi prestasi yang diraih para atlet.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab karena telah menjemput resmi di Labuan Bajo kemarin. Kami juga diterima resmi Pemkab dan diberi bonus untuk atlet peraih medali. Ini akan jadi motivasi bagi kami untuk terus berprestasi ke depannya,” ujar Jeramat pada kesempatan itu.
Bupati Deno mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi atas inisiatif dan hasil yang diraih para atlet. Apa yang terjadi sebetulnya memperlihatkan bahwa uang bukan segalanya dalam mencapai suatu tujuan. Meskipun perjalanan tim ke Jakarta penuh dengan tantangan, akan tetapi hasilnya sungguh luar biasa.
“Apa yang dicapai luar biasa membanggakan. Itu bukti komitmen tinggi dan buah latihan keras selama ini. Dan, prestasi tinggi, tidak datang secara tiba-tiba melainkan melalui proses panjang,” pungkas Deno.
Ia mengakui bahwa, absennya pemerintah daerah dalam berkontribusi bukan karena tidak ada anggaran. Akan tetapi, karena perencanaan awal dan komunikasi-komunikasi sebelumnya tidak berjalan maksimal.
“Urus anggaran negara atau daerah itu rumit karena banyak sekali aturan dan ketentuannya. Oleh karena itu, ke depan, semua kegiatan mesti direncanakan dari awal sehingga kegiatan olahraga prestasi bisa dibiayai pemerintah daerah,” cetus Deno. (TIM/FDS/BF).