Proyek jalan lapen Bea Lenda-Compang Necak. (Foto: Efren Polce).

BORONG, BERITA FLORES- Proyek peningkatan jalan menghubungkan Bea Lenda-Wae Wao menuju Compang Necak Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT tanpa dipasangi papan informasi.

Pantauan Beritaflores.com pada Rabu, 25 September 2019 siang, tampak di lokasi sudah memulai proses pengerjaan jalan tersebut.

Salah satu warga setempat, Arnol menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Manggarai Timur karena tidak memberikan ketegasan kepada kontraktor pelaksana untuk memasang papan tender.

Menurut dia, papan informasi proyek bertujuan agar pelaksanaan setiap proyek bisa memenuhi prinsip transparansi. Di mana, prinsip keterbukaan tersebut dimulai sejak tender atau lelang proyek dilakukan.

“Masyarakat juga harus tahu informasi anggaran setiap proyek. Tapi ini kan tidak dipasangi papan informasi proyeknya. Mungkin Dinas terkait juga tidak memberikan ketegasan kepada kontraktor pelaksana. Padahal sudah diatur dalam UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Harus transparan dong,” ujarnya saat ditemui dilokasi itu pada Rabu, 25 September 2019.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Anton Dapoto mengatakan bahwa, pihaknya telah menghubungi kontraktor pelaksana beberapa hari lalu untuk segera memasang papan informasi proyek. 

Namun, kata dia, kontraktor pelaksana tak kunjung datang mengambil papan proyek tersebut untuk dipasangi di lokasi.

“Iya. saya sudah kontak kontraktor dari beberapa hari lalu dijanjikan datang. Tapi belum datang juga. Tadi juga pak Kadis ingatkan supaya paling lambat besok harus ambil dan pasang. saya kontak lagi mereka. Kira-kira enam orang lagi yang belum ambil, kita paksa besok suapaya ambil semua,” pungkas dia.

Terpisah, Kontraktor Pelaksana, Sudir mengakui bahwa, proyek peningkatan ruas jalan tersebut belum dipasangi papan informasi. Ia beralasan, dirinya selama ini sering berada di lokasi proyek tersebut untuk melakukan pemantaun.

“Iya memang belum dipasang. Karena saya selalu pantau proses pengerjaan di lokasi. Tapi secepatnya saya ambil itu papan tendernya di Dinas PUPR,” kata Sudir kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu malam, 25 September 2019.

Berdasarkan penelusuran Beritaflores.com pada portal LPSE Kabupaten Manggarai Timur, bahwa proyek ruas jalan tersebut, dikerjakan oleh CV. Sepakat Karya dengan menelan anggaran senilai Rp. 832.175.000.00. Anggaran tersebut pun bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU). (EFREN POLCE/BF).

Previous articleKepsek Bantah Ada Persoalan di SDI Wae Jare
Next articleMenyoal Kepemilikan Air di Desa Golo Lobos

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here