RUTENG, BERITA FLORES – Herybertus GL Nabit resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati Kabupaten Manggarai di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pada Sabtu (21/9/2019) pagi.
Hery bukan nama baru dalam percaturan politik elektoral di Manggarai. Pada pilkada 2015, ia merupakan calon bupati yang berpasangan dengan Adolf Gabur. Salah satu partai yang mengusung pasangan ini saat itu adalah PDI-P.
Pasangan Hery-Adlof pada pilkada 2015 meraih suara 71.820. Meski kalah, tetapi perolehan suara Hery-Adolf saat itu tidak jauh beda dengan pasangan pemenang yaitu Kamelus Deno-Victor Madur yang memperoleh suara 73.666 suara.
Kini Hery kembali maju dalam perhelatan pilada Manggarai dengan mendaftar di PDI-P.
Berikut fakta-fakta yang menarik seputar pendaftaran Hery Nabit di DPC PDI Manggarai.
- Sebagai tanda resmi kembali ikut bertarung
Selama ini publik bertanya-tanya apakah Hery kembali maju pada pilkada tahun 2020, mengingat lima tahun lalu sudah kalah. Dengan mendaftar ke PDI-P pertanyaan itu sudah terjawab bahwa ia siap untuk kembali bertarung pada perebutan orang nomor satu di Kabupaten itu.
“Pendaftaran hari ini secara resmi menyatakan ikut dalam Pilkada Manggarai 2020 sebagai bakal calon Bupati,” ujar Hery.
2. Tidak menjadi wakil
Saat pendaftaran itu, Hery juga secara tegas menepis spekulasi bahwa ia akan menjadi wakil dari Victor Madur, ketua DPD Nasdem yang juga wakil bupati Manggarai saat ini.
Sebelumnya, Victor Madur melemparkan sinyal akan menggaet Hery, sang mantan rival, pada pilkada 2020.
Pada pilkada 2015, Nasdem memang salah satu partai yang mengusung Hery-Adolf. Saat itu, Victor Madur belum menjadi ketua DPD Nasdem Manggarai.
Hery menegaskan bahwa ia tak mau menjadi wakil, siapa pun termasuk Victor Madur pada pilkada 2020.
“Tidak ada komuniksi tentang tawaran damping petahana itu. Karena saya tidak mau menjadi calon wakil bupati itu,” tandas Wakil Ketua DPC Partai PDI itu.
“Kalau saya harus ditugaskan sebagai calon wakil, apakah saya bersedia atau tidak. Tetapi pada hari ini saya putuskan saya tidak mau sebagai wakil,” tambahnya.
3. Didampingi istri
Saat pendaftaran di DPC PDI-P, Hery terlihat didampingi istrinya Meldianti Hagur bersama keluarga besarnya.
Sosok sang istri ini termasuk figur yang cukup berperan saat Hery maju pada pilkada 2015 lalu. Sang istri aktif ikut berkampanye dan menemani Hery.
4. Kader Terbaik PDI-P
Saat mendaftar, rombongan Hery diterima oleh Sekretaris DPC PDIP Manggarai, Adventinus Mbejak, Ketua Panitia Pendaftaran Klementinus Sakri, anggota Fraksi PDIP Manggarai Kasmir Jarung, dan sejumlah pengurus partai itu.
Kepada wartawan, Adventinus mengungkapkan bahwa, Hery Nabit merupakan salah satu kader terbaik PDIP Manggarai. Namun, tak berarti partai itu memperlakukan kader lebih istimewa daripada pendaftar lain yang non kader.
“Kesempatan yang sama juga kami berikan kepada semua kader terbaik PDI Perjuangan tetapi juga kepada kader-kader terbaik di luar partai. Kita perlakukan sama. Tidak ada yang diperlakukan istimewa. Tidak ada perlakuan khusus terhadap kader dan non kader,” ujarnya.
5. Hery masih jomblo
Fakta menarik lainnya adalah Hery mendaftar sendiri, belum memiliki pasangan wakil alias masih jomblo. Pada pilkada 2015 lalu, Hery berpasangan dengan Adof Gabur yang merupkan ketua DPC Hanura Manggarai.
Tetapi hingga saat ini, belum terungkap siapa yang akan menjadi wakil Hery pada pilkada 2020. Ketika ditanya media soal calon wakilnya, Hery mengatakan masih belum pasti.
“Kalau soal wakil yang paling penting bahwa, pertama survei akan sangat menentukan, karena pemenangan ini bukan semata mata urusan calon. Bukan juga kepemtingan calon. Karena kemengan juga kepentingan dri partai pendukung. Karena itu penentuan calon itu adalah tergantung hasil surveyi. Karena dengan semuanya akan menjawab semua keraguan,” kata Hery.
Efren Polce/BF