BORONG, BERITA FLORES – Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan penghubung Watu Cie-Deno di kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur, NTT.
Pasalnya, meski baru dikerjakan tahun 2018 lalu, di sejumlah titik sudah ditemui kerusakan.
Kerusakan, misalnya terjadi di kampung Menge, Desa Pocong, Kecamatan Poco Ranaka.
Pantauan Beritaflores.com, Jumat, 13 September 2019 siang, ruas jalan hasil proyek lapen yang dikerjakan pada 2018 itu, sudah terkelupas dan berlubang. Bahkan, batu krikil pun berserakan di badan jalan.
Terlihat juga dua buah drum berisi aspal berada di bahu jalan.
Warga setempat Andreas, mengatakan ruas jalan tersebut dikerjakan pada tahun 2018.
Ia menduga pengerjan ruas jalan tersebut dikerjakan asal jadi.
“Kasian anggarannya. Buang-buang uang negara. Kalau begini kualitasnya berarti warga hanya menikmati beberapa bulan saja,” ujarnya saat ditemui di lokasi itu, Jumat 13 September 2019 siang.
Karena itu, ia meminta Pemkab Matim melalui Dinas terkait untuk segera memperbaiki bagian yang rusak pada ruas jalan tersebut.
“Pemda harus ditindaklanjut. Siapa yang kerja kemari suruh dia perbaik lagi,” katanya.
Serupa pengguna jalan lainnya, Florianus meminta apabila ruas jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan, maka di sejumlah titik yang mengalami kerusakan segera diperbaiki.
” Kalau rusak begini. Apalagi kalau 2 hinga 3 tahun pasti kerusakan tambah parah,” ungkapnya.
Berdasarkan penelusuran Beritaflores.com pada LPSE Kabupaten Manggarau Timur tahun anggaran 2018 proyek tersebut dikerja oleh CV. Natalia dengan anggaran sebesar Rp. 2.091.323.282.48
Hingga berita ini diturunkan, Beritaflores.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi Dinas PUPR Matim dan kontraktor pelaksana.
Efren Polce/BF