BORONG, BERITA FLORES – Kecamatan Poco Ranaka dan Poco Ranaka Timur bersalin nama. Poco Ranaka diubah menjadi Lamba Leda Selatan dan Poco Ranaka Timur menjadi Lamba Leda Timur.
‘Pembabtisan’ ulang ini dilakukan karena pertimbangan sejarah, dua kecamatan tersebut awalnya adalah bagian dari kedauluan Lama Leda. Nama Poco Ranaka tidak memiliki ikatan historis dengan kedauluan Lamba Leda, sebagai cikal bakal dua kecamatan tersebut.
Sebelum pemekaran terjadi, Lamba Leda meliputi ‘len Poco Pene wan Nanga Labang’. Sedangkan Poco Ranaka yang mengacu pada Gunung Ranka berada di wilayah Manggarai Tengah.
Karena berbagai pertimbangan tersebut, Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas berinisiatif untuk mengubah nama kecamatan Poco Ranaka dan Poco Ranaka Timur.
Perubahan nama dua kecamatan itu dilakukan setelah melalui musyawarah bersama tokoh adat di tiga kecamatan yaitu Lamba Leda, Poco Ranka dan Poco Ranaka Timur.
Deklarasi perubahan nama ini dilakukan di halaman kantor Kecamatan Lamba Leda di Benteng Jawa, Sabtu (31/8).
Peresemian dilakukan oleh Bupati Andreas Agas. Turut hadir tiga camat yaitu Poco Ranaka, Poco Ranaka Timur dan Lamba Leda, kepala desa dari ke tiga kecamatan,toko agama, toko adat, dan masyarakat.
Sebelumnya, pada Jumat, diadakan ziarah ke kuburan Dalu Uni dan sejumlah tokoh Lamba Leda seperti Pit Mose dan Pit Tut. Setelah ziarah kuburan diakukan ritual ‘teing hang’ kepada para leluhur.
Salah satu tokoh adat Lamba Leda yang ditemui Beritaflores, Bernadus Alus mengatakan Dalu Unu adalah dalu yang menyerahkan kedauluan menjadi kecamatan sehingga Lamba Leda diberi nama kecamatan Lamba Leda dengan 13 Desa pada waktu itu.
Kedaluan Lamba Leda bermula dari dua nama yaitu Lamba dan Leda. Dua leluhur pertama yang hadir di Lamba Leda adalah Pua Mbula yang hadir pertama di Leda dan Pua Patu hadir pertama di Lamba. Keduanya sepakat bersatu dengan membentuk Lamba Leda.
Seiring waktu terbentuklah masa pemerintahan dengan nama Kecamatan yaitu Kecamatan Lamba Leda bertempat di Benteng Jawa.
Karena jumlah penduduk yang makin banyak dan pertimbangan wilayah yang luas, tahun 1971 dibentuklah perwakilan kecamatan Lamba Leda di Mano. Tahun 1985, perwakilan kecamtan ini menjadi kecamatan penuh dengan nama kecamatan Poco Ranaka.
Kemudian kecamatan Poco Ranaka ini dimekarkan lagi sehingga terbentuk Poco Ranaka Timur.
Perubahan nama ini juga dilegalkan dalam Peraturan Daerah (perda).
Wens/BF