Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Saturday, 24 May 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Bara Api Di Balik Kasus Penyerangan Warga Golo Woi

by Redaksi Berita Flores
16 August 2019
in HEADLINE, HUKUM, SOROTAN
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES – Rabu (14/8), jelang malam. Suasana di kampung Meda dan Golo Woi memanas. Dua kampung yang terletak di kecamaan Cibal Barat,kabupaten Manggarai ini terlibat konflik berdarah.

Menurut keterangan kepolisian, sekelompok warga Meda melakukan penyerangan dengan sejata tajam terhadap warga Golo Woi. Tepatnya, di perbatasan dua kampung.

Masalahnya berawal dari empat warga Golo Woi yang menurut pihak kepolisian ‘disandera’ di rumah gedang di Meda. Empat warga tersebut, dibawa ke rumah adat karena kedapatan menebang kayu di area sengketa.

Baca: Dipicu Masalah Tanah, Warga Meda dan Golo Woi di Cibal Barat Bertikai

Baca Juga

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Konflik ini sebenarnya sudah berlangsung sejak 2011 lalu. Pemerintah kabupaten dan aparat kepolisian serta TNI juga sudah turun tangan memediasi dua belah pihak.

Camat Cibal Barat, Karolus Mance menjelaskan konflik ini terjadi antara dua gendang yaitu gendang Nampo di Golo Woi dan gendang Lenggo di Meda.

Kedua klan (wa’u) ini saling mengklaim kepemilikan 10 lingko (tanah adat) yang terletak di belakang kampung Meda.

“Pemerintah Daerah melalui pemerintah kecamatan Cibal (sebelum pemekaran) pada saat itu bertempat di Polsek Cibal melakukan mediasi. Pada saat mediasi dihadiri kedua tua gendang dan tua gendang terkait,” ujar Karolus dalam keterangan tertulis kepada Beritaflores, Jumat (16/17).

Kesepakatan di Polsek Cibal, lanjutnya, telah dibuatkan berita acaranya. Dokumen berita acara itu kini berada di kecamatan Cibal Barat. “Dalam berita acara di sepakati ke 10 tanah yang disengketakan adalah milik gendang Nampo sehingga seluruh prosesi adat pembagian (lodok) menjadi kewenangan gendang Nampo. Sedangkan gendang Lenggo sebagai pihak yang menerima pembagian ( sor Moso),” jelasnya.

Namun, menurut Karolus, ketika kesepakatan ini mau dilaksanakan tua gendang Lenggo tida mau lagi. Selanjutnya, pemerintah kecamatan kembali melakukan mediasi di kantor desa Golo Woi dan disepakati gendag Lenggo kena sanksi adat karena melanggar kesepakatan.

“Mereka terima dan ditentukan hari mengantar sanksi, ternyata gendang Lenggo tida tepati lagi. Sehingga sejak saat itu pemerintah kecamatan mengeluarkan instruksi agar kedua gendang tida boleh melakukan aktivitas apapun di atas tanah yang disengketakan,” ujar Karolus.

Tetapi, menurutnya, hanya gendang Nampo yang taat pada instruksi pemerintah tersebut. Sementara gendag Nampo secara sepihak mengerjakan tanah di salah satu lingko yang disengketakan yaitu lingko Pede.

“Atas kejadian ini kedua suku hampir bentrok tapi dicegah oleh aparat keamanan,” ujarnya.

Pada tahun 2013 sampai 2015, pemerintah kecamatan Cibal Barat melakukan mediasi ulang dengan menghadirkan kedua tua gendang yang bertikai serta tua gendag terkait yang mengetahui secara adat tentang hak adat dari ke 10 lingko yang disengketakan.

“Dari keterangan saksi gendang terkait bahwa ke 10 lingko yang disengketakan tetap milik gendang Nampo. Hanya karena ada pergantian camat sehingga tidak dibuatkan berita kesepakata,” ujar Karolus.

Pada Tahun 2018 pemerintah kecamatan menfasilitasi kembali masalah ini dengan menghadirkan kedua tua gendang . Dalam mediasi disepakati 10 lingko yang disengkatakan dibagi dua dengan rincian 1 lingko yang terlanjur di kerjakan diserahkan kepada Pemda untuk dibangun fasilitas umum. Kemudian, satu lingko sudah diserahkan ke gendang Kue kampung Meda.

Sedangkan 8 lingko dibagi masing-masing 4 lingko yaitu gendang Nampo 4 lingko dan gendang Leggo 4 libgko.

“Berita acara kesepakatan ditandatangan , acara damai berupa minum sopi dan makan bersama di laksanakan di kantor camat,” ujarnya.

Atas kesepakatan itu pemerintah telah menanam pilar batas antara lingko kedua gendang.Pada saat kesepakatan mau dilaksanakan muncul keberatan lagi dari gendang Lenggo yang mengatakan bahwa yang bersepakat itu bukan tua gendang Lenggo.

Atas dasar itu, menurut Karolus, pemerintah kecamatan melanjutkan masalah ini ke tingkat Kabupaten.

Pada tgl 23 Juni 2019 bertempat di Ruang Rapat Ulumbu tim mediasi konflik tanah kabupaten Manggarai melakukan mediasi dengan menghadirkan tua gendang Lenggo bersama tua gendang barunya, tua gendang Nampo, tua gendang terkait ada 5 gendang dan unsur Forkopincam.

“Dari semua keterangan tua gendang terkait yang mengetahui hak ulayat tanah sengketa ini, menyatakan bahwa 10 lingko ini milik gendang Nampo kampung Golo Woi, bukan gendang Lenggo. Bahkan tua gendang Cibal yang menurut gendang Lenggo mereka dapat tanah dari gendang Cibal membatah keras,” ujarnya.

Atas hal itu tim mediasi kabupaten memutuskan memperkuat keputusan pemerintah kecamatan Cibal Barat bahwa lingko dibagi dua. Pihak yang keberatan diminta melakukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Ruteng dalam jangka waktu satu bulan. Bila tidak ada gugatan, maka keputusan pemerintah kecamatan bersifat final.

Menurut Karolus, menurut keterangan pihak pengadilan tidak ada pihak yang mendaftarkan gugatan atas kesepakatan tersebut.

“Dari kronologis ini sya mau menegaskan bahwa masalah tanah sudah selesai. Kejadian kemarin itu murni tindakan pidana perampasan barang milik orang dan penganiayaan dan itu domainya pihak keamanan,” pungkas Karolus.

Efren/NAL/Beritaflores

Tags: Cibal Barat

Related Posts

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025
BERITA

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025
YPTTK Tanggapi Keberatan atas Legal Standing Perwakilanya dalam Mediasi Kasus Dosen LM
BERITA

YPTTK Tanggapi Keberatan atas Legal Standing Perwakilanya dalam Mediasi Kasus Dosen LM

16 May 2025
Diduga Selewengkan Dana Desa, Pj Desa Golo Langkok Dipolisikan
BERITA

Diduga Selewengkan Dana Desa, Pj Desa Golo Langkok Dipolisikan

13 May 2025
Sahabat Tani Go Salurkan Bantuan Benih Hortikultura, Dorong Semangat Petani Lokal Manggarai
BERITA

Sahabat Tani Go Salurkan Bantuan Benih Hortikultura, Dorong Semangat Petani Lokal Manggarai

12 May 2025
Ajang Putri Manggarai 2025 Gaet Dukungan Puluhan Sponsor dan Mitra Strategis
BERITA

Ajang Putri Manggarai 2025 Gaet Dukungan Puluhan Sponsor dan Mitra Strategis

5 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

BANYAK DIBACA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

Kevin Suwandi, Mahasiswa Unika Paulus Ruteng yang Wakili NTT di Ajang Putra-Putri Budaya Indonesia 2025

Puncak Final Pemilihan Putri Manggarai 2025 Digelar Hari Ini di MCC Ruteng

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores