KUPANG, BERITA FLORES–Pasangan Calon Presiden Nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin meraih sebanyak 2.368.982 atau 88,57 % suara di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilres 17 April 2019.
Berdasarkan hasil tersebut, Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT karena telah mendukung Capres Nomor urut 01.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi saya ucapkan kepada masyarakat dan pemilih di NTT yang telah memberikan dukungan yang luar biasa: yakni sebanyak 2.368.982 suara rakyat NTT atau sebesar 88,57 % kepada pasangan No. urut 01 Jokowi-Ma’ruf,” ujar Andreas melalui siaran pers Selasa, 14 Mei 2019.
Hasil tersebut, kata dia, telah melampaui target sebesar 85 % yang sempat dicanangkan oleh Jokowi pada panggung kampanye di Kupang 9 April 2019 lalu. Pencapaian ini ditambah dengan raihan 3 kursi untuk DPR RI dan 10 kursi DPRD Provinsi merupakan angka kenaikan yang cukup signifikan untuk PDIP di NTT.
Anggota DPR RI Incumbent itu mengungkapkan, hasil Pileg tahun 2019 ini PDIP menambah 1 kursi untuk DPR-RI dan meraih kembali palu Ketua DPRD Provinsi NTT. Sementara di tingkat Kabupaten, PDIP meraih kemenangan dengan memegang palu Ketua DPRD di delapan Kabupaten yakni Kabupaten Flores Timur, Sikka, Ende, Nagekeo, Alor, Kota Kupang dan Sabu Raijua. Beberapa daerah lain seperti Kabupaten Lembata dan Ngada, PDIP juga mendapatkan posisi pimpinan DPRD.
“Secara khusus, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemilih, struktur, kader partai maupun relawan yang telah bekerja keras bersama saya selama enam bulan terakhir, sehingga mampu mengantar saya memperoleh 91.610 dari 215.816 suara yang diraih PDIP utk DPR RI di NTT-1, sekaligus kursi pertama untuk PDIP sebagai partai peraih suara terbanyak di Flores, Lembata dan Alor-Pantar,”
Menurut Andreas, kepercayaan rakyat merupakan pemicu bagi partai dan para kader PDIP di NTT, khususnya yang berada di eksekutif maupun legislatif untuk bekerja lebih keras untuk kesejahteraan rakyat.
“Dengan ditanda tangani DC-1 hasil rapat Pleno KPUD NTT, maka boleh dikatakan Pemilu di NTT telah selesai,”
Ia mengatakan, hasil pleno di KPUD NTT akan diteruskak untuk disahkan dalam pleno KPU RI. Hasil pleno KPUD NTT pun sudah tersebar di kalangan masyarakat umum baik melalui media cetak, elektronik maupun media sosial.
“Sebagai salah satu peserta dan pelaku dalam pemilu legislatif maupun jurkam Pilpres, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pelaksana pemilu; KPPS, PPK, KPUD Kabupaten maupun KPUD Propinsi, Panwas dan Bawaslu dari tingkat Desa sampai Provinsi, pihak POLRI dan TNI yang ikut mengamankan pelaksanaan pemilu,” tukas dia.
Caleg Terpilih PDIP Dapil NTT 1 itu mengatakan, proses pemilu demokratis yang sempurna memang mungkin belum tercapai sepenuhnya, karena masih ada pelanggaran di sana sini. Meski masih terjadi manipulasi dan dugaan money politics di beberapa tempat. Namun secara keseluruhan Pemilu di Provinsi NTT berlangsung aman dan damai, dengan proses yang relatif jujur dan adil. (NAL/FDS/BEF).