BORONG, BERITA FLORES–Bupati Agas Andreas mengangkat sebanyak 14 pejabat eselon II sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Manggarai Timur. Kegiatan tersebut digelar di Aula Setda pada Rabu, 20 Ferbruari 2019.
Pada kesempatan itu, Bupati Agas meminta pejabat eselon II untuk meningkatkan kinerja serta menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan tugas. Profesionalisme, kata dia, merupakan kunci yang harus dijalankan pimpinan OPD. Dengan demikian, roda pemerintahan dapat berjalan baik sesuai dengan perencanaan.
“Jangan saling lapor. Kepala lapor sekertaris, sekertaris lapor kepala. Itu tidak boleh. Harus kompak yah,” kata Bupati Agas.
Baca Juga: Bupati Agas Bakal Mutasi Pejabat Eselon II
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat, maka harus mengoptimalkan pendapatan dari aset-aset yang dimiliki pemerintah daerah Manggarai Timur.
“Sehingga ke depan, kita harus gunakan pola baru. Harus pola baru supaya hasil kerja ya cepat, tepat, dan efisien,” ujarnya.
Dia meminta pejabat eselon II untuk bekerjasama dalam menjawab sejumlah persoalan masyarakat Manggarai Timur.
Di samping itu, lanjut dia, pada tahun 2019 ini, seluruh masyarakat Manggarai Timur diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Agar dapat memperoleh program sosial dari pemerintah daerah maupun program dari pemerintah pusat.
“Karena tahun ini, Dinas Kesehatan menyalurkan bantuan kesehatan gratis,” urai dia.
Nama 14 pejabat dilantik untuk menempati posisi terbaru antara lain;
Boni Hasudungan, jabatan sebelum sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Timur, telah dilantik menjadi Sekertaris Daerah, (Sekda) eselon IIA dengan tunjangan sebesar Rp.3.250.000
Bonefasius Sai, S.Sos, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah, telah dilantik menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, eselon IIB dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Basilius Teto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagagan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, eselon IIB dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000.
Wihelmus Deo, M.Si, sebelumnya menjabat sebagai Asisten Admnistrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekertarias Daerah, dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Yosep Marto, ST, posisi sebelum menempati Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Robertus Bonafantura SE, posisi sebelum sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, telah dilantik menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Yohanes Subur, M.Si, sebelumnya menempati posisi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, telah dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Ganggur Hendrikus, posisi sebelum sebagai Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertaris Daerah, dilantik menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Maksimus Ngkeros, sebelumnya menempati posisi Kepala Dinas Sosial, dilantik menjadi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Yohanes Sentis, SP, sebelumnya menempati posisi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, dilantik menjadi Kepala Dinas Pertanian, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Yustina Ngidu, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Frederika Soch, M.Pd, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, eselon II B dengan besar tunjangan Rp.2.025.000
Yosef Durahi, sebelumnya menempati posisi Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah, dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000
Kanisius Judin, S.Sos, sebelumnya menempati posisi Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, eselon II B dengan tunjangan sebesar Rp.2.025.000. (EFREN POLCE/BEF).