BORONG, BERITA FLORES – Jembatan Wae Wera, di Kelurahan Nanga Baras, Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur, Flores – NTT terancam putus setelah lantai jembatan ambruk dihantam banjir pada Jumat malam, 30 November 2018.
Jembatan ini menghubungkan jalur Reo, ibu kota Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai menuju Pota, ibu kota Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur, NTT.
Menanggapi informasi itu, Anggota DPRD Provinsi NTT Fraksi NasDem, Inosensuis Fredy Mui mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTT.
“Saya sudah koordinasi dengan kepala dinas PUPR Provinsi untuk segera diperbaiki,” ujarnya kepada Beritaflores.com melalui WhatsApp Sabtu, 1 Desember 2018.
Fredy menjelaskan, tim dari PUPR Provinsi telah mengambil langkah kongkrit untuk memberbaiki kerusakan jembatan tersebut.
Kini, PUPR Provinsi jelas dia, telah menerjunkan tim ke lokasi untuk menyelidiki kondisi lantai jembatan ambruk itu.
Informasi yang diperoleh Beritaflores.com, bahwa jembatan tersebut mengalami kerusakan parah dipicu hujan deras mengguyur di wilayah pantai utura, Kabupaten Manggarai Timur pada Jumat malam, 30 November 2018.
Akibatnya, lalu lintas kendaraan roda empat tidak bisa melintasi jalur tersebut. Sebab, jalur alternatif hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Terpisah, Camat Sambi Rampas Sarjudin Manjakari mengatakan, pihaknya telah mengambil langkah untuk melakukan penanggulangan sementara, melalui kerja gotong royong masyarakat bersama pemerintah desa setempat.
“Saya sudah minta bantuan dengan Kepala Desa Nanga Mbaur (desa tetangga) karena di sana ada eksavator untuk membantu perbaikan jembatan itu,” ujarnya.
Dia pun berharap kepada pemerintah Provinsi NTT agar kerusakan tersebut segera diatasi. Sebab, jalur itu merupakan nadi perekonomian masyakat Flores. Secara khusus warga kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur. (EFREN POLCE/NAL/FDS/BEF).