Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
Saturday, 14 June 2025
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Dugaan Aniaya Warga, Ini Klarifikasi Camat Cibal Barat

by Redaksi Berita Flores
29 November 2018
in BERITA, DESA, HEADLINE, SOROTAN
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES — Camat Cibal Barat, Karolus Mance akhirnya buka suara terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Yohanes Titik, warga Compang Cibal, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai.

Dilaporkan sebelumnya, bahwa Camat Karolus Mance melayangkan bogem mentah ke wajah Yohanes Titik.

Akibatnya, korban Yohanes Titik mengalami luka di bagian alis mata kiri. Selain itu, korban juga mengalami luka lebam di bagian dahi serta benjol di bagian kepala.

Berdasarkan fakta tersebut, Yohanes Titik didampingi Pengacara, Fridolinus Sanir,S.H melaporkan Camat Karolus Mance ke Polres Manggarai Rabu kemarin.

Baca Juga

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Menanggapi laporan tersebut, Camat Cibal Barat, Karolus Mance membantah tudingan Yohanes Titik. Dia mengatakan, pernyataan Yohanes Titik itu tidak benar.

“Fakta yang sebenarnya Camat Cibal Barat tidak benar menganiaya Yohanis Titik,” ujarnya kepada Beritaflores.com Rabu malam.

Baca Juga: Diduga Aniaya Warga, Camat Cibal Barat Dipolisikan

Camat Karolus menuturkan, kejadian tersebut bermula saat warga melakukan protes terhadap tanah kantor milik Desa Compang Cibal di Tobok Peher Beo, Compang Cibal, Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai – NTT.

“Komplein oleh saudara Yohanes Titik bersaudara tanpa atas hak tanah sama sekali,” kata Camat Karolus.

Baca Juga: Kapolsek Cibal Dituding Intimidasi Warga

Sementatara pemerintah Desa Compang Cibal kata dia, telah mengantongi bukti kepemilikan tanah, berupa dokumen, fakta penguasaan tanah dan saksi – saksi.

Dia mengungkapkan, sejak pembentukan Desa Gaya Baru pada tahun 1969, lahan seluas kurang lebih 3 hektare itu sudah diserahkan ke pemerintah desa. Tahun 1983 telah dibuat dokumen tertulis penyerahan dari Tua Gendang ke pemerintah desa.

“Mantan kepala desa yang menerima masih ada. Di atas tanah itu telah dibangun Kantor desa dan Pustu. Semua mantan kepala desa yang tinggal di kantor desa dari tahun 1983 masih hidup dan sebagai saksi sejarah,”

“Berdasarkan bukti itu pemerintah Desa Compang Cibal membuat permohonan ke BPN untuk pensertifikatan. Karena dokumen lengkap, maka BPN datang mengukur,” jelas Karolus.

Saat melakukan pengukuran tanah, kata dia, pihak Yohanes Titik lansung mengamuk. Kemudian, Yohanes bersama kedua rekannya melarang petugas BPN Manggarai untuk melanjutkan pengukuran.

“Ketika itu saya datang menegur agar tidak boleh menghalangi petugas. Kalau merasa dirugikan silakan proses secara hukum perdata. Tetapi Rafael Seli saudara dari Yohanes Titik tetap ngotot. Masyarakat kemudian bereaksi untuk menyerang mereka, lalu saya tarik dan dorong keluar Rafael Seli untuk menghindari amukan massa,” kisah Karolus menjelaskan.

Dia mengklaim, dirinya tidak berhadapan dengan Yohanes Titik saat keributan di lokasi kejadian. Bahkan, dia berkilah, memiliki dokumen video rekaman saat kericuhan terjadi.

“Saya tidak berhadapan dengan Yohanes Titik, apalagi memukulnya. Video rekaman kejadian ada dan lengkap,” urainya.

Dia menyebut, aparat kepolisian, Kepala Desa Compang Cibal dan masyrakat ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itu.

“Jadi keterangan dari Yohanes Titik ini sangat naif dan bohong. Ini pembunuhan karakter saya sebagai aparatur negara dan ini pemfitnahan, saya akan tutut balik nanti,” tandas dia.

Meskipun demikian, dirinya siap menghadapi proses hukum jika diperiksa penyidik Polres Manggarai.

“Sebagai warga negara saya taat hukum,” ucap dia. (NAL/FDS/BEF).

Tags: CAMAT CIBAL BARATDESA COMPANG CIBALKAROLUS MANCEKASUS PENGANIAYAAN

Related Posts

BERITA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai
BERITA

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM
BERITA

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025
Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’
BERITA

Menteri HAM Sentil Proyek Geotermal Poco Leok: ‘Tak Bisa Anggap Persetujuan Bupati Sebagai Persetujuan Warga’

22 May 2025
Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026
BERITA

Pemenang Putri Manggarai, Cintya Tegok, Wakili NTT di Putri Indonesia 2026

20 May 2025
Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025
BERITA

Glow Printing Dukung Sesi Sportwear Competition dalam Pemilihan Putri Manggarai 2025

18 May 2025

ARTIKEL TERKINI

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

10 June 2025
Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

25 May 2025

Sukacita Warga Golo Tutup Doa Rosario dengan Membuka Turnamen Voli

25 May 2025
Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

Natalius Pigai Ajak Masyarakat Manggarai Jaga Budaya Lima Lampek sebagai Wujud Penghormatan HAM

22 May 2025

BANYAK DIBACA

Tabrak Mobil Tronton di Wae Ces, Seorang Anggota TNI bersama Rekan Pemotornya Tewas di Tempat Kejadian

Fransiscus Go Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Hortikultura di Manggarai

Nekat Bawa Istri Orang Cek In di Hotel Agung Ruteng, Bos Pasir Asal Benteng Jawa Akhirnya Merugi Puluhan Juta

Babak Baru Kasus Pengiriman Sapi Ilegal Asal Manggarai Tujuan Bima, NTB

PDIP Matim Beri Bantuan Meteran Listrik kepada Tiga Rumah Adat

PGRI Manggarai Buka Suara Tanggapi Kasus Guru Pukul Siswa di Rahong Utara

Copyright ©2017-2025 Beritaflores.com

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Facebook Twitter Youtube
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2024 Berita Flores