JAKARTA,BERITAFLORES – Festival Maumere Jazz kembali digelar di Grass Track Wairita, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu-Minggu, 27-28 Oktober 2018). Festival ini digelar untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2016 lalu.
Inisiator festival ini adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar (PG) Melchias Markus Mekeng. Sebagai putra daerah dari Maumere, Mekeng ingin mengenalkan Maumere ke masyarakat Indonesia, bahkan hingga level internasional.
“Saya bersyukur karena Maumere Jazz Fiesta ketiga ini mampu meletakan nama Maumere dalam percaturan Jazz Festival Indonesia. Ini bentuk kerja nyata saya memperkenalkan potensi pariwisata di Maumere,” kata Mekeng di Jakarta, Jumat (19/10).
Ia menjelaskan Maumere Jazz Fiesta dijalankan olehYayasan Bapa Bangsa. Selain memperkenalkan ke masyarakat Indonesia, festival ini juga bertujuan agar Maumere lebih dikenal sampai di level internasional.
Keindahan alam dan budaya Maumere harus terus dipromosikan dan digaungkan agar dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Kegiatan ini akan memberikan kontribusi bagi peningkatan pendapat dan dampak positif bagi roda perekonomian di Maumere khususnya dan NTT umumnya,” ujar Mekang yang juga Ketua Fraksi PG di DPR.
Dia mengungkapkan berbagai obyek wisatawan yang bisa dikunjungi antara lain Gereja Tua Sikka, Pulau Pangabatang, Patung Maria Bukit Nilo, dan Pantai Koka, Pantai Wairterang. Kemudian ada danau tiga warna Kalimutu di Ende yang berjarak 3 jam perjalanan darat dari Maumere.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, perhelatan Maumere Jazz Feista menampilkan artis-artis top seperti Glen Fredly, Reza Artemevia, Andien, RAN, Gilang Ramadhan (Komodo Project), dan Papua Original sebagai representasi musisi dari Timur.
Selain menyajikan penampilan dan suara yang memukau dari para artis, Maumere Jazz juga menyuguhkan pemandangan alam yang indah berupa sunset dengan view laut dan pulau sebagai daya tarik kota Maumere. (JUL)