Beni K Harman saat acara Caca Selek di MCC Ruteng. (Foto : Ronald Tarsan).

RUTENG, BERITA FLORES– Beni K Harman (BKH) calon gubernur pada Pilgub NTT 2018 mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan pendukung paket Harmoni (Beni K Harman-Benni A Litelnoni).

Dalam ungkapan rasa syukur terhadap tim dan pendukung, paket Harmoni kemudian menggelar acara “Caca Selek”. Acara itu digelar di Aula Manggarai Convention Center (MCC) Ruteng, Jumat, 27 Juli 2018.

Ratusan pendukung paket Harmoni dari Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat memenuhi gedung tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada tim dan pendukung. Kita coba melaksanakan ini dengan sekuat tenaga. Dengan segala daya kita sudah upayakan tetapi upaya yang kita lakukan gagal,” kata BKH di hadapan ratusan pendukungnya.

Ia mengatakan kegagalan dan keberhasilan itu sudah hal yang biasa dalam politik. Politisi Demokrat itu kemudian menganalogikan dengan pertandingan sepak bola. Ada yang menang dan ada pula yang kalah. Itu merupakan fakta dalam sebuah pertarungan politik.

“Kalah atau pun menang kita tetap syukuri,” kata BKH disambut tepuk tangan oleh sejumlah pendukungnya.

Anggota DPR RI itu menyampaikan ucapan syukur kepada semua stakeholder terkait. Sebab Pilgub NTT sudah dilalui dan telah selesai dengan tertib. Tidak ada kekacauan. Tentu ada pertentangan pandangan politik baik di media sosial maupun di lapangan.

“Jadi kita sudah selesai melaksanakan ini, dan sampai finish kita kalah. Kita tetap syukuri. Syukur kepada Tuhan kita lewati ini,” lanjutnya.

Mantan Aktivis PMKRI itu menyebut niat baik saja tidak cukup. Visi misi yang baik pun tidak cukup. Jika menilai visi misi dari pasangan calon. Dia mengatakan tidak ada yang lebih baik dari visi misi yang diusung paket Harmoni.

“Saya masih ingat betul dua minggu sebelum Pilkada. Hasil survei yang kita lakukan dua lembaga survei merilis paket Harmoni menang,” kata dia.

Akan tetapi ungkap dia, hasil survei ini dipakai oleh lawan politik paket Harmoni untuk menutup kemenangan paket Harmoni. Meski ia tidak menjelaskan secara detail hal tersebut.

Pesta demokrasi lima tahunan itu sebut BKH selalu dinodai dengan Money Politic (politik uang).

“Pilkada kita di Indonesia masih ditentukan oleh siapa yang punya uang banyak. Itu kenyataannya,” ungkap dia disambut tepuk tangan sejumlah relawan.

Ia menjelaskan jika kekuatan finansial menjadi indikator kemenangan, maka paket Harmoni tak bakal meraih kemenangan dalam kontestasi tersebut.

Cagub dari Paket yang mengusung program Kartu Petani Sejahtera (KPS) ini kemudian menyindir salah satu pasangan calon di Pilgub NTT yang menggunakan pesawat pribadi. Bahkan kata dia, uang pun diangkut menggunakan pesawat. Namun ia tidak menyebut secara gamblang paket apa yang ia maksudkan itu.

“Ba doi kole pake pesawat pribadi-bahasa Manggarai (Bawa uang pakai pesawat pribadi),” kata BKH.

BKH menyebut hanya satu kekuatan yang bisa mengalahkan paket Harmoni yaitu dengan kekuatan uang.

“Lalu pertanyaannya adalah apakah kita main uang? Jawabannya tidak. Walaupun kita punya uang banyak, kita tidak mungkin menggunakan uang untuk beli suara, beli dukungan. Di mana mana saya sudah sampaikan lebih baik saya tidak jadi. Dari pada saya jadi gubernur dengan membeli dukungan rakyat NTT,” tutup tokoh asal Manggarai itu.

Meski paket Harmoni tidak meraih kemenangan. Bahkan dicurangi oleh lawan politik. Namun BKH meminta kepada pendukungnya agar kembali membangun persaudaraan sejati antar sesama masyarakat NTT. Untuk bergandengan tangan mendorong pembangunan berasaskan nilai keadilan. (NAL/FDS/BEF).

Previous articleBupati Deno Resmi Buka Lomba Pacuan Kuda di Reok
Next articleKasat Wira Sebut Sudah Ada Calon Tersangka Kasus Penembakan Fredi Taruk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here