Aksi 1000 Lilin di depan Polres Manggarai-NTT. (Foto : Berita Flores).

Penembak Misterius di Karot Tak Kunjung Ditangkap, Ribuan Massa Gelar Aksi Solidaritas di Polres Manggarai, Jumat, 27 Juli 2018 malam.

RUTENG, BERITA FLORES —Ribuan massa berkumpul di depan Polres Manggarai, Ruteng-Flores NTT. Mereka menggelar aksi solidaritas, terkait kejadian penembakan misterius terhadap korban Fredinandus Taruk pada 27 Maret 2018 lalu.

Aksi tersebut bertajuk “Seribu Lilin Untuk Mengenang Kematian Almarhum Fredinandus Taruk”, aksi ini dihadiri oleh siswa dari sejumlah sekolah di Ruteng. Selain itu sejumlah Organisasi Mahasiswa turut hadir dalam aksi 1000 lilin yakni; PMKRI Ruteng, GMNI Manggarai, LMND Ruteng, SENAT Mahasiswa STKIP, BEM STIPAS, dan Presma STIE Karya. Tak hanya itu, Orang Muda Katolik (OMK), dan GMIT Ruteng pun ikut hadir dalam aksi ini.

Mereka mengungkapkan duka mendalam dengan menyalakan 1000 lilin di depan Mapolres Manggarai. Kerumunan massa memadati seluruh badan jalan disebelah barat Lapangan Motang Rua Ruteng itu.

Baca Juga : Cari Bukti Tambahan, Polisi Kembali Gelar Olah TKP Kasus Penembakan di Karot

Para Aktivis dari berbagai organisasi seperti PMKRI, GMNI, dan LMND menyuarakan pendapatnya melalui orasi. Mulai dari Ketua PMKRI Ruteng, Servas Jemorang, Ketua GMNI Martinus Abar dan Ketua LMND Sello Jome membuka suara terkait kejadian yang menimpa Almarhum Fredinandus Taruk.

Baca Juga : Warga di Ruteng Jadi Korban Penembakan Misterius

Massa aksi kemudian secara bergantian membacakan puisi untuk mengenang Almarhum Fredinandus Taruk.

Ketua GMNI Manggarai, Martinus Abar menegaskan kejadian ini jelas melanggar Hak Asasi Manusia. Nilai keadilan tegas dia telah diabaikan dan diobok obok. Sebab hingga kini pelaku penambakan tersebut belum ditangkap oleh pihak Kepolisian. (NAL/FDS/BEF).

Previous articleDidukung Masyarakat Lamba Leda, Bona Burhanto Optimis Melenggang ke DPRD Manggarai Timur
Next articleBupati Deno Resmi Buka Lomba Pacuan Kuda di Reok

1 COMMENT

  1. Memang klau kapolres manggarai yg tanggani masalah susah mau mereka urus,maunx mreka itu di kasi uang sampe penuh perut dulu baru mreka urus masalah.suda sekian banyak massalah yg masi menumpuk di kapolres manggarai tapi mreka hanya anggap spele saja dengan masalah itu……….
    Munggkin indonesia ini bukan negara hukym.tapi indonesia ini negara sogok .!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here