MAUMERE, BERITA FLORES — Andreas Hugo Pareira, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) mengajak masyarakat untuk menangkal paham radikalisme. Sebab sangat berbahaya bagi negara kesatuan NKRI.
“Pentingnya pendidikan untuk menangkal paham-paham radikalisme serta merubah seorang menjadi pribadi yang bermanfaat bagi negara,” kata Andreas saat Sosialisasi Empat Pilar Bangsa di SMA Negeri Talibura, Sikka, Kamis, 31 Mei 2018.
Dalam kegiatan tersebut Andreas Hugo berkapasitas sebagai Anggota MPR RI menjelaskan bahwa bekal paling penting dalam hidup adalah pendidikan. Tanpa dibekali dengan pendidikan, maka dipastikan generasi muda tidak bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi negara.
“Apa yg ada di dalam isi kepala kita, yang kita dapatkan dari pendidikan. Pendidikan menjadi kunci untuk menepis ancaman-ancaman radikalisme yang sekarang sedang marak di bumi pertiwi kita,” jelas dia.
Ia menyebutkan bahwa ancaman terhadap empat pilar berbangsa dan bernegara dewasa ini semakin nyata. Bahkan berdampak langsung pada kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum radikal m menebar rasa takut di tengah-tengah masyarakat dan bertujuan mengganti ideologi Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
Hugo pun mengibaratkan empat pilar berbangsa dan bernegara sebagai pilar yang menopang sebuah rumah. Apabila salah satu pilar yang goyah atau rubuh. Maka dengan begitu penghuni rumah bakal mengalami kecelakaan.
Sosialisasi Empat Pilar itu kata Andreas dalam rangka untuk menanamkan nilai-nilai dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Nilai yang paling penting menurut dia adalah mengamalkan nilai Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika.
Andreas yang didampingi Stef Sumandi Anggota DPRD Kabupaten Sikka, menuturkan bahwa peserta kegiatan Sosialisasi Empat Pilar ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Talibura, sejumlah Kepala Desa di Kecamatan Talibura, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua siswa, serta siswa-siswi SMA Negeri Talibura.
Selain itu, politisi PDIP ini juga menggelar kuis seputar perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2018 dengan hadiah sebuah tas backpack. Peserta kegiatan kemudian menyambutnya dengan meriah.
Kepala Sekolah SMA Negeri Talibura, Maria Fatima mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Andreas karena telah mengunjungi SMAN Talibura. Menurut dia, itu merupakan momen bersejarah dan bermakna bagi mereka.
Kepsek Fatima, menambahkan AHP telah memberikan pencerahan dan peneguhan tentang 4 pilar kebangsaan yang secara teoritis telah didapat semenjak bangku SD dalam pelajaran PKB. Akan tetapi menjadi sesuatu yang luar biasa karena mereka mendengar langsung dari seorang tokoh dan putra terbaik nian Sikka.
Hal senada disampaikan Sekretaris Camat Talibura, Polycarpus yang berterima kasih atas kunjungan AHP yang bermakna.
“Ditambah lagi beliau meramu dan mengaitkan materi sosialisasi 4 pilar dengan kejadian yang aktual yaitu teror yg terjadi akhir-akhir ini,” kata Sekcam.
Menurutnya kehadiran Andreas turut memberikan inspirasi dan motivasi bagi anak-anak didik. Juga masyarakat secara keseluruhan. Ia berharap politisi PDIP itu kembali menyambangi masyarakat Talibura di lain kesempatan.
Dalam kunjungan tersebut, Andreas memberikan sumbangan peralatan olahraga seperti bola voli, bola futsal, dan kostum olahraga. Tak hanya itu, buku-buku dan seminar kit untuk siswa-siswi yang berisi tentang nilai-nilai yang tertanam dalam empat (4) pilar berbangsa dan bernegara. Pihaknya berharap dapat menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Ia pun berharap bahwa dengan digelarnya kegiatan tersebut, masyarakat Sikka khususnya di Kecamatan Talibura dapat terus mengutamakan pendidikan sebagai tameng utama mempertahankan empat (4) pilar berbangsa dan bernegara dari gangguan paham-paham radikal yang ingin menggerogoti persatuan bangsa Indonesia. (UN/NAL/FDS/BEF).