• Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Monday, December 8, 2025
NEWSLETTER
Berita Flores
No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Berita Flores
No Result
View All Result
Home BERITA

Pemprov NTT Dorong Petani Manggarai Tingkatkan Produktivitas Kopi

by Redaksi Berita Flores
1 June 2018
in BERITA, DESA, EKBIS, HEADLINE, SOSIAL BUDAYA
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

RUTENG, BERITA FLORES—Pemerintah Provinsi NTT melalui Kepala Dinas Pertanian Provinsi, Yohanes Tay Ruba berjanji bakal terus mendorong petani kopi di Manggarai, untuk meningkatkan produktivitas kopi Arabika maupun Robusta.

“Dengan adanya Sertifikasi Indikasi Geografis Kopi Arabika Flores Manggarai (SIG-KAFM) ini, dapat meningkatkan daya saing produk lokal kita,” ujarnya kepada wartawan usai mengikuti Launching SIG-KAFM di Ruteng Kamis, 31 Mei 2018.

Baca: Sertifikasi Kopi Manggarai, Bupati Deno Berharap Bisa Sejahterakan Petani

Kadis Tay Ruba mengatakan Kopi Arabika Flores Manggarai sudah menjadi produk lokal yang telah dilindungi undang-undang. Oleh karena itu lanjut dia, semua pihak khususnya petani kopi hendak mempertahankan kualitas produk lokal itu.

“Kopi Arabika Flores Manggarai ini adalah brand. Produk ini menjadi kekuatan kita,” ucap dia.

Kopi Arabika ini jelas dia, merupakan produk berdaya saing tinggi. Ia berharap kepada masyarakat khususnya petani kopi untuk menjaga keberlanjutan komoditas kopi yang sudah ada. Bila perlu harus meningkatkan serta menguatkan produk lokal yang sudah bersertifikasi itu.

“Sehingga kawasan Kopi Arabika Flores Manggarai ini, menjadi kekuatan basis ekonomi kita di Flores,” harap dia.

Baca: Jelang Launching Sertifikasi Kopi Manggarai, Panitia Gelar Rapat Pemantapan di Ruteng

Ia menyebut ada tiga klaster produk lokal di pulau Flores, pertama; klaster Kakao terdapat di Ende, Sikka, dan Flores Timur, kedua; klaster Kopi Arabika dan ketiga Kopi Robusta yaitu Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat.

Kadis Tay Ruba pun mengakui sangat bersyukur karena petani kopi di Flores menjadi owner (pemilik).

“Sehingga mereka tidak hanya menjadi pekerja saja. Tetapi juga pemilik perkebunan yang bisa meraup keuntungan besar,” tutur dia.

Menurut Kadis Tay Ruba, sangat berbeda apabila dibandingkan dengan perkebunan di Kalimantan, Jawa dan Sumatera. Sebab pemilik perkebunan merupakan sejumlah perusahaan raksasa. Dengan begitu petani hanya menjadi penonton.

Tay Ruba menjelaskan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi selalu mendorong untuk bagaimana melakukan sinergitas dalam meningkatkan mutu produk lokal ini.

“Pemprov membantu dengan perluasan lahan, tambahan luas areal atau ekstensifikasi. Tidak harus membuka lahan baru, tetapi lahan-lahan yang tidak produktif lagi untuk dijadikan lahan perkebunan kopi,” cetusnya.

Pihak pemprov juga terang dia, bakal memberikan bantuan benih, pupuk organik, kemudian sarana-sarana lain untuk meningkatkan produktivitas komoditas kopi. Selain itu, pemerintah juga memberikan pendampingan kepada petani kopi, baik pendampingan teknis maupun pendampingan secara kelembagaan.

Pendampingan ini juga nanti akan dilakukan secara bersamaan dengan penelitian. Pemerintah juga bakal melibatkan NGO (Non Government Organization) atau LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).

“Satu hal yang harus kita jaga adalah mutu. Selama ini kita tanam secara bebas di kebun masing-masing. Apabila kita membutuhkan kualitas, maka ada standar operasional prosedural (SOP) harus dilakukan. Sehingga hasilnya pun seragam,” pungkas Tay Ruba kepada wartawan.

Lebih lanjut dia paparkan, bahwa tidak kalah penting juga penanganan pasca panen. Harus dikawal secara teliti. Pihaknya telah membentuk unit khusus yakni unit processing hasil atau Unit Pengelolah Hasil (UPH) di beberapa Kabupaten di NTT.

“Ini yang sudah kita lakukan di daerah Sikka, Ende, Flores Timur, untuk klaster komoditas Kakao sudah. Di Ngada pun sudah ada UPH Kopi,”

Ia mengakui bahwa pemerintah provinsi NTT telah melakukan klasifikasi berdasarkan potensi daerah masing-masing Kabupaten di provinsi NTT. Untuk mengembangkan jenis komoditas pertanian yang cocok sesuai potensi wilayah. (NAL/FDS/BEF).

Tags: Kadis Pertanian Provinsi NTTKepala Dinas Pertanian Provinsi NTTKopi Arabika Flores ManggaraiYOhanes Tay Ruba

BacaJuga

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

ARTIKEL TERKINI

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

Pantau Pelaksanaan Program MBG, Wakil Gubernur NTT Cek Dua SPPG di Manggarai

5 December 2025
Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

5 December 2025
40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

4 December 2025
44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

3 December 2025

BANYAK DIBACA

Yos Jehalut Purna Tugas, Wariskan Jejak Prestisius Selama Pimpin Dinas PMD Manggarai

44 Desa di Manggarai Gelar Pilkades Serentak Tahun Depan, Pemkab Gelontorkan Anggaran Rp 500 Juta

40 Warga Desa Golo di Cibal Terima Bantuan Meteran Listrik Gratis dari Kementerian ESDM

Hadirkan Gubernur NTT, FORKOMA PMKRI Regio Flores Bakal Gelar Retret di Ruteng

Workshop Literasi Keuangan Bagi Perempuan di Manggarai: Perkuat Kapasitas dan Atur Finansial yang cerdas dan berkelanjutan

Tindak Lanjut Program Prabowo, 344 Orang Pengurus Kopdes Merah Putih di Manggarai Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas

  • Redaksi
  • Pedomaan Media Siber
Kontak kami 0812-8640-2616

© 2025 Berita Flores

No Result
View All Result
  • POLITIK
  • HUKUM
  • GAGASAN
  • SOSIAL BUDAYA
  • EKBIS
  • PARIWISATA
  • DESA
  • ADVERTORIAL

© 2025 Berita Flores