Denpasar, Berita Flores – Sejumlah mahasiswa asal Manggarai, Flores-NTT terdorong membantu keluarga dari pasien balita asal Manggarai Timur dengan melakukan penggalangan dana. Kegiatan sosial itu dilakukan untuk meringankan biaya hidup keluarga pasien selama di Bali.
Penderitaan yang dialami Balita asal Sok, Desa Compang Ndejing, Kabupaten Manggarai Timur, Flores-NTT, bernama Thomas Aquino Goang terus mendapat simpatik dari berbagai kalangan.
Bayi yang baru berusia 1 tahun 5 hari itu sudah terlahir tanpa lubang anus dan kini menderita bocor jantung. Saat ini putra tunggal dari pasangan Gregorius Goang (48) dan Yuliana Mei (33) ini tengah melakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah Denpasar, Bali.
Demi meringankan kekurangan biaya hidup selama 4 bulan lebih tinggal di Bali, salah satu cara yang dilakukan sekelompok mahasiswa asal Manggarai, Flores-NTT yang tergabung dalam Komunitas Lapak Pustaka (Lapuk) Bali ini adalah menggalang ‘Aksi Sosial Peduli Kasih’ di Lapangan Puputan, Denpasar-Bali, Senin 12 Februari 2018.
Melalui program kegiatan rutin komunitas Lapuk bertajuk ‘Membaca Gratis’, beberapa mahasiswa yang mengenyam pendidikan di Bali tersebut melakukan penggalangan dana untuk Thomas Aquino Goang dengan ‘mengamen’.
Gio Dapang, salah satu Mahasiswa asal Manggarai yang ikut terlibat dalam penggalangan dana tersebut mengatakan bahwa, tujuan dari kegiatan sosoal ini adalah untuk meringankan beban kedua orang tua dari balita penderita bocor jantung dan tanpa lubang anus yang saat ini tengah mengalami kekurangan dana untuk pembiayaan hidup selama 4 bulan lebih di Bali. Kegiatan tersebut, kata Gio nantinya direncanakan akan berlanjut selama beberapa hari kedepan di tempat yang sama untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin.
“Setidaknya hasil dari kegiatan ‘ngamen’ ini cukup untuk menutupi kebutuhan hidup selama beberapa waktu dari kedua orang tua dari balita tersebut selama beberapa waktu kedepan,” ujarnya seperti dilansir Bali Expres Selasa, 13 Februari 2018.
Kegiatan aksi sosial yang dimulai sejak pukul 03.00 sore ini berhasil mengumpulkan dana kurang lebih 304 ribu rupiah.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Keluarga asal Kampung Sok, Desa Compang Ndejing, Kabupaten Manggarai Timur ini awalnya membawa bayi itu ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Ben Mboi di Ruteng, Manggarai, Flores-NTT. Di sana, Thomas menjalani operasi kolostomi, membuat lubang di bagian perutnya. Namun, tantangan bagi keluarga ini tidak hanya sampai di situ.
Beberapa bulan lalu, Thomas lagi-lagi divonis menderita penyakit lain yang tidak kalah berat: jantungnya bocor. Karena keterbatasan fasilitas dan tenaga medis di RSUD Ben Mboi, pengobatan Thomas pun dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah di Denpasar, Bali.
Saat ini Geregorius Goang, orang tua dari Thomas Aquino, tidak punya biaya yang cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Dirinya pun sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak yang ingin membantunya dalam meringankan beban penderitaan yang tengah dia alami saat ini.
Bantuan yang diberikan untuk bisa meringankan beban dari orang tua Aquino ini bisa disalurkan melalui Rekening BNI 0426236295 Atas Nama, Hendrikus Djenarus atau bisa hubungi nomor 082339623899. (NAL/FDS/BEF).