Borong, Beritaflores.com – Warga Torok Golo atau masyarakat yang bermukim disebelah Wae Musur, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Mangarai Timur, Flores-NTT, mendesak pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan poros tengah sebelah Wae Musur. Jalur tersebut menghubungkan Pupung-Ntaur-Nangalanang yang hingga kini kondisinya rusak parah.
Hal itu diungkapkan Ambros Don, anggota DPRD Matim, berdasarkan hasil jaringan aspirasi masyarakat dari sebelah Wae Musur.
Aspirasi masyarakat itu ia sampaikan melalui pandangan umum fraksi partai Demokrat terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD 2018 kabupaten Manggarai Timur.
“Kerusakan jalan di wilayah sebelah Wae musur tersebut sudah semakin parah, tapi pemerintah Matim terkesan tidak peduli,” ujar Ambros.
Menurutnya, kondisi jalan yang hingga kini masih rusak parah tersebut sangat membahayakan bagi setiap pengguna jalan dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Tak hanya itu, masyarakat di wilayah kecamatan Borong juga meminta jalan lapen yang menghubungkan Tilir-Lamba-Wakos-Riwu, Desa Poco Ri’i kabupaten Manggarai Timur.
“Ruas jalan ini bangunan dasarnya berupa telford yang dibuat sejak masa pemerintahan kabupaten Manggarai,” terangnya.
Selain itu kata dia, masyarakat meminta peningkatan status jalan, Golo Nderu-Golo Meleng. Peningkatan jalan Perang-Pel-Wangkung dan pembangunan ruas jalan Simpang Ntangis-Lelak-Riwu-Wakos.
Lebih lanjut ia katakan, masyarakat kota Borong turut meminta pembukaan jalan tani di persawahan Loba kelurahan Ranaloba.
Warga Borong pun mendesak pembangunan jembatan Wae Bobo dan pembangunan jalan lingkungan dusun Munting gang Kakel satu dan dua kelurahan Satar Peot.
“Keluhan tentang infrastruktur jala raya ini menjadi hal yang mendasar serta persoalan klasik masyarakat Matim,” tutur dia.
Pihaknya berharap pemkab Matim dapat menindaklanjuti dan juga mengakomodir sejumlah permintaan warga itu.
Penulis : KH